Syahrial Oesman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: Milyar → Miliar |
k replaced: Trilyun → triliun |
||
Baris 87:
Tahun 2005 total produksi padi Sumatra Selatan sebesar 2.320.110 ton gabah kering giling (GKG) atau setara beras 1.466.310 ton. Kontribusi terbesar diperoleh dari lahan sawah dengan kisaran 2.148.182 ton GKG atau mencapai 92,6%. Bila dikalkulasi dengan perhitungan jumlah penduduk sebanyak 6.755.900 jiwa, maka konsumsi beras perkapita/tahun sebesar 124 kg. Sehingga tahun 2005 Sumatra Selatan mengalami surplus beras sebesar 484.088 ton.
Keberhasilan diatas harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lahan yang tersedia secara optimal dan menyeluruh, peningkatan pelayanan jaringan irigasi dan rawa, penggunaan agroinput, peningkatan kemampuan petani mengakses modal perbankan dan pengembangan penggunaan alat mesin pertanian. Selain itu diperlukan pula modal petani, investasi, perbaikan infrastruktur jaringan irigasi dan drainase. kesemuanya itu memerlukan dukungan dana yang cukup besar mencapai Rp3,3
Kemudian, peluang investasi sub sector pertanian ini terletak pada potensi pengembangan lahan sawah seluas 238.974 Ha menjadi lahan sawah baru. Lahan ini memang belum dimanfaatkan, selama ini hanya memanfaatkan lahan seluas 752.150 Ha Diharapkan pemanfaatan lahan yang baru satu kali tanam (IP 100) seluas 399.521 Ha ini dikembangkan menjadi dua kali tanam (IP 200) seluas 155.322 ha. Hal yang perlu diperhatikan adalah rehabilitasi sarana irigasi/drainase, Tata Air Mikro (TAM), Pengembangan Alsintan, Handtraktor dan pompa air, Penggunaan Benih Unggul, Pemupukan dan Penyuluhan serta Pendampingan.
|