Nutrisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k efektifitas → efektivitas
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: sariawan → seriawan
Baris 7:
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi, di mana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
 
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah ''scorbut'' pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit sariawanseriawan. Pada waktu itu [[Vasco da Gama]] dalam pelayarannya menuju [[Indonesia]] telah kehilangan lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. {{fact}} Baru pada permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.
 
Pada saat ini kebanyakan penduduk [[Indonesia]] mengalami kelebihan nutrisi dan bukannya kekurangan nutrisi. Pada tahun 2007 angka kematian akibat penyakit non-[[infeksi]] mencapai 59,5 persen atau jelas sudah melebihi angka kematian akibat penyakit infeksi. Pada tahun 2015, Kementerian Kesehatan meluncurkan program "G4 G1 L5" atau '''maksimum''' 4 [[sendok makan]] [[gula]] (50 gram), 1 [[sendok teh]] [[garam]] (5 gram) dan 5 [[sendok makan]] [[Minyak masakan|minyak]] (67 gram).<ref>{{cite web |url=http://www.beritasatu.com/gayahidup-keluarga/246710-kemkes-anjurkan-batasi-konsumsi-gula-garam-dan-lemak.html |title=Kemkes Anjurkan Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak |author=Indah Handayani |date=5 Februari 2015}}</ref>