Stasiun Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: romusha → romusa
Baris 14:
| tinggi = +99 m
| no_stasiun = 4114
| letak = km 32+341 lintas [[Stasiun Madiun|Madiun]]-''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]-[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| line = -
| close_type = PJKA
Baris 22:
'''Stasiun Ponorogo (PO)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang berada di [[Banyudono, Ponorogo, Ponorogo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +99 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun|Wilayah Aset VII Madiun]].
 
Stasiun ini diresmikan bersamaan dengan pembukaan jalur segmen Mlilir–Ponorogo pada tanggal 1 September 1907 dengan panjang 9 &nbsp;km. Alhasil, jalur yang panjangnya sejauh 32,5 &nbsp;km dari Madiun ini selesai dibangun.<ref>{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>
 
Terdapat perpanjangan jalur ke Slahung. Pada tanggal 1 November 1907, jalur kereta api Ponorogo–Balong resmi dibuka sejauh 17 kilometer. Aslinya, Stasiun Balong direncakan sebagai titik terminus, tetapi seiring meningkatnya pengangkutan batu gamping ke Slahung, maka dilanjut dengan Balong–Slahung pada tanggal 1 Agustus 1922. Alhasil, panjang jalur kereta api sejauh 25,5 &nbsp;km selesai dibangun.<ref>{{Cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|last=|first=|publisher=|year=1935|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Dahulu stasiun ini memiliki 5 jalur kereta api dengan jalur ke-4 adalah percabangan menuju [[Jalur kereta api Ponorogo-Badegan|Badegan]], tetapi sayang, percabangan ini sudah tidak ada sejak zaman pendudukan Jepang karena dibongkar oleh pekerja romusharomusa pada tahun 1943.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Stasiun ini merupakan stasiun yang cukup besar dan dilengkapi dengan dipo lokomotif dan pemutar rel.
 
Kini kondisi bangunan stasiun masih terawat dengan baik dan dijadikan sebagai warung dan kios. Kios dan warung itu diberi nama "Stasiun" untuk menandakan bahwa bangunan tersebut memang dahulunya merupakan stasiun.
Baris 46:
{{s-end}}
 
{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.8619982|111.4670568|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Ponorogo]]
[[Kategori:Ponorogo, Ponorogo]]
 
 
{{stasiun-stub}}