Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: pasca panen → pascapanen
Baris 18:
[[Berkas:Boiled big peanuts & normal peanuts, Katori City, Japan.jpg|jmpl|Kaacng tanah rebus besar dan normal di Jepang. Kacang tanah rebus dan buah (jeruk) dapat meringankan mual dalam kendaraan di perjalanan.]]
[[Berkas:Arachis hypogaea 002.JPG|jmpl|Bunga kacang tanah.]]
'''Kacang tanah''' (''Arachis hypogaea'' L.) adalah tanaman [[polong-polongan]] atau [[legum]] anggota suku [[Fabaceae]] yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.<ref name="d" /> Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 &nbsp;cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.<ref name="d" />
 
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain [[kacang bogor]], ''Voandziea subterranea'' yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena [[cahaya]], proses pematangan [[biji]] terganggu.<ref name="d"/>
Baris 47:
 
=== Varietas ===
[[Berkas:Peanut 9417.jpg|jmpl|Kacang tanah dan polongnya]]<br />
 
Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut
Baris 62:
 
== Kandungan Gizi ==
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.<ref name="b"/> Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari [[daging]], [[telur]] dan kacang soya.<ref name="b"/> Mempunyai [[rasa]] yang [[manis]] dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis [[kue]]<ref name="b">[https://archive.is/20121225200905/vyanrh.wordpress.com/2009/08/03/kacang-tanah-manfaat-dan-dampaknya/ Vyan RH. 2009. Kacang tanah, Manfaat dan Dampaknya]<small> Diakses pada 5 Mei 2010</small>.</ref>.
 
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa [[penyakit]].<ref name="d"/> Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung<ref name="d">[http://www.scribd.com/doc/4908012/kacang-tanah. Scribd. 2008. Kacang Tanah]<small> Diakses pada 5 Mei 2010</small>.</ref>. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.<ref name="d"/> Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.<ref name="b"/>
 
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan [[lemak tak jenuh]] ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.<ref name="b"/> Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram [[Omega 3]] dan 17 gram [[Omega 9]].<ref name="b"/>
Baris 74:
 
=== Iklim ===
* a) Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 &nbsp;mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar pertanaman kacang tanah.
* b) Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat C. Bila suhunya di bawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
* c) Kelembapan udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan terlalu tinggi di sekitar pertanaman.
Baris 89:
 
== Hama dan penyakit ==
Beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang kacang tanah adalah<ref name="a">[http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=35. Warintek. 2010. Budidaya Kacang Tanah]<small> Diakses pada 5 Mei 2010</small>.</ref>:
 
* Penyakit layu
Baris 95:
 
* Penyakit bercak daun
Penyakit Bercak daun disebabkan oleh [[fungus]] ''[[Cercospora personata]]''. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari [[konidiospora]]. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan Antmkol atau Dakonil,penyemprotan dilakukan pada tanaman selesai berbunga, dengan [[interval]] penyemprotan 1 [[minggu]] atau 10 [[hari]] sekali.<ref name="c">[http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20kacang%20tanah.pdf. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp. Kacang Tanah]<small> Diakses pada 5 Mei 2010</small>.</ref>
 
* Penyakit ''Sclerotium''
Baris 105:
 
* Kontaminasi aflatoksin
Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh kapang ''[[Aspergillus flavus]]'' dapat menghasilkan [[aflatoksin]].<ref name="e"/> Aflatoksin, terutama B1 diketahui sangat [[kanker|karsinogenik]], [[toksin|toksik]], hepatotoksin, dan [[mutasi|mutagenik]] pada [[manusia]], [[mamalia]], dan [[unggas]].<ref name="e"/> Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan.<ref name="e"/> Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pasca panenpascapanen, pemenuhan kebutuhan [[gizi]], dan pengendalian penyakit daun.<ref name="e">Kasno A. 2004. Pencegahan infeksi Aspergillus flavus dan kontaminasi alfatoksin pada kacang tanah. ''J Litbang Pertanian'' 23(3):75.</ref>
 
* Hama ''Empoasca''.