Pehkulon, Papar, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: analisa → analisis
Baris 56:
 
Setelah tata letak Perkampungan selesai, mbah Joyorejo berkenan untuk kembali ke daerah asalnya, masyarakat mengharapkan seorang pemimpin pengganti mbah Joyorejo dan beliau memilih salah seorang dari daerah Logujek Papar yang bernama '''Bulawi'''.[[:Berkas:///E:/BUKU BUKU PENTING/Coretanku/SEJARAH DESA PEHKULON/SEJARAH DESA PEHKULON.docx#%20ftn12|[12]]]
 
 
'''MASA PEMERINTAHAN DESA KRECO'''
Baris 76 ⟶ 75:
'''B.    Masa Pemerintahan Mbah Bulawi (1762-1802 M)'''[[:Berkas:///E:/BUKU BUKU PENTING/Coretanku/SEJARAH DESA PEHKULON/SEJARAH DESA PEHKULON.docx#%20ftn19|[19]]]
 
Tidak ada keterangan tertulis dari masa ini kecuali hanya cerita lisan bahwa beliau berasal dari Logujek Papar Kediri, yang di tahbiskan menjadi pemimpin Desa untuk menggantikan Mbah Joyo Rejo. Dari asumsi ini, melihat analisaanalisis Rickfles bahwa terjadi gelombang perpindahan penduduk besar-besaran dari Jawa tengah karena tekanan ekonomi akibat kebijakan politik[[:Berkas:///E:/BUKU BUKU PENTING/Coretanku/SEJARAH DESA PEHKULON/SEJARAH DESA PEHKULON.docx#%20ftn20|[20]]], bisa jadi beliau berasal dari keluarga prajurit Mataram yang ''desersi'' atau lari mengungsi ke wilayah-wilayah yang relatif lebih aman dan subur seperti tepian sungai Brantas. Wilayah Papar mungkin menjadi wilayah lebih dahulu di datangi oleh para pendatang tersebut di banding wilayah sebelah selatan. Dari kelompok-kelompok awal pendatang baru dari Mataram ini, yang tinggal sepanjang tepian sungai Brantas sebelah timur, dimungkinkan berasal dari kelompok-kelompok yang sama yaitu mereka yang lari dari tekanan politik atau ekonomi dari daerah Mataram. Dari jaringan inilah yang memungkinkan terjadinya penunjukkan mbah '''Bulawi''' oleh mbah Joyo sebagai pemimpin Desa sebagai pengganti beliau. Nama Bulawi bisa jadi berasal dari '''''Baidhowi''''' nama seorang tokoh agama perintis agama Islam yang ada di Bagelen.[[:Berkas:///E:/BUKU BUKU PENTING/Coretanku/SEJARAH DESA PEHKULON/SEJARAH DESA PEHKULON.docx#%20ftn21|[21]]]
 
Penunjukkan mbah Bulawi sebagai pemimpin Desa pada saat itu mengisyaratkan bahwa para penduduk pendatang tersebut belum ada yang siap atau memang terdiri dari kalangan masyarakat yang memerlukan pimpinan orang yang cukup kuat secara pribadi selain yang pasti berasal dari keturunan yang lebih tinggi derajat sosialnya sebagaimana tradisi kepemimpinan pada saat itu. Dan mbah Bulawi dianggap sosok yang tepat untuk di jadikan pemimpin mereka di mungkinkan karena berasal dari jaringan yang sama dan jelas telah dikenal dengan baik sebelumnya oleh mereka.