Virus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Dampak: memperbaiki referensi error |
|||
Baris 365:
== Dampak ==
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika.<ref name=Evans>{{citation|title= Viral Infections of Humans:epidemiology and Control|last1=Evans|first1=AS.|last2=Kaslow|first2=RA.|publisher=Plenum Publishing Corporation|location=New York|year=1997|isbn=0-306-44856-4}} ({{google books with page|L9p6PtCDgJs|lihat|16|viral+infection}})</ref> Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh).<ref name=Evans/> Baru-baru ini David Sanders, seorang profesor biologi pada Purdue's School of Science telah menemukan cara pemanfaatan virus dalam dunia kesehatan.<ref name=Evans/> Dalam temuannva yang dipublikasikan dalam Jurnal Virology, Edisi 15 Desember 2002, David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru).<ref name=Evans/> Meskipun demikian, kebanyakan virus bersifat merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.<ref name=Evans/>
Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan.<ref name=Evans/> Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus.<ref name=Evans/> Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih.<ref name=Evans/> Tabel berikut ini memuat beberapa macam penyakit yang disebabkan oleh virus.<ref name=Evans/>
|