Lebah madu Wamena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
Baris 8:
 
Lebah madu ''[http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Western_honey_bee Apis mellifera]'' adalah yang paling umum dari 7-12 spesies lebah madu di seluruh dunia<ref>{{Cite journal|last=Lo|first=Nathan|last2=Gloag|first2=Rosalyn S.|last3=Anderson|first3=Denis L.|last4=Oldroyd|first4=Benjamin P.|date=2010-04|title=A molecular phylogeny of the genus Apis suggests that the Giant Honey Bee of the Philippines, A. breviligula Maa, and the Plains Honey Bee of southern India, A. indica Fabricius, are valid species|url=http://doi.wiley.com/10.1111/j.1365-3113.2009.00504.x|journal=Systematic Entomology|language=en|volume=35|issue=2|pages=226–233|doi=10.1111/j.1365-3113.2009.00504.x}}</ref>
<br />
 
== Proses Produksi ==
Para Produksi madu, peternak lebah menggunakan lahan seluas 200 x 50 meter, dan setiap tahunnya dapat memanen sebanyak dua kali, pada bulan Juni hingga Agustus dan September hingga awal Oktober. Proses produksi biasanya dilakukan secara manual oleh peternak yang dibantu oleh rekan maupun warga sekitar
[[Berkas:Madu wamena.jpg|kiri|jmpl|221x221px|Salah satu produk dari peternak lebah madu Pilamo Mandiri, [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], [[Papua]] <ref>{{Cite web|urlname=https":0"//www.cendananews.com/2017/05/lebah-madu-wamena-produksi-unggulan-pegunungan-papua.html|title=Lebah Madu Wamena, Produksi Unggulan Pegunungan Papua|date=2017-05-11|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>]]
Proses produksi madu Wamena biasanya dilakukan oleh 25 kelompok yang masing-masing diantaranya memiliki lahan tersendiri, satu kelompok pemanen madu bisa terdiri dari 6 orang. Setelah panen produk biasanya dijual sebagian besar di area sekitaran [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], maupun di kios-kios yang ada, serta koperasi masyarakat, yang hasilnya penjualannya masih menggunakan sistem bagi hasil antara penjual dengan peternak lebah madu, kemudian untuk harga produk itu sendiri biasa dijual seharga Rp 150.000 - Rp 250.000 per botol sesuai dengan ukuran botol yang digunakan untuk mengemas [[madu]].<ref name=":0" />
 
Baris 21 ⟶ 20:
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Jayawijaya, menyebutkan petani madu di Jayawijaya mencapai 40-an kelompok dan hampir tersebar di semua distrik. Peternak paling banyak terdapat di Distrik Walelagama (22 kelompok), khususnya di Kampung Pugima. Kemudian Asotipo yakni (3 kelompok), [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], Siepkosi, Hubikosi dan Libarek<ref name=":1">{{Cite web|url=https://kabarpapua.co/dinas-pertanian-atasi-kesulitan-petani-lebah-madu-wamena/|title=Dinas Pertanian Atasi Kesulitan Petani Lebah Madu Wamena|last=Redaksi|date=2018-10-10|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>.
 
Beberapa peternak mengaku sulit mendapatkan bibit lebah madu, tetapi pemerintah daerah kerap membantu petani dalam pengembangan lebah madu. Dinas Pertanian Kabupaten [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]] terus dorong peningkatan dan pengembangan kelompok tani [[lebah madu]] dengan memberi bantuan bibit [[lebah madu]] sebanyak 50 kotak yang di bagikan bagi petani lebah madu di lima distrik di Kabupaten [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], pemberian bibit lebah madu merupakan bantuan rutin yang dilakukan oleh pemerintah, sebagai dukungan dalam mendukung komoditikomoditas unggulan di [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], selain [[Kopi di Indonesia|kopi]]. Pada tahun 2018 ini Dinas Pertanian melakukan pengadaan stup atau kotak lebah madu sebanyak 50 buah, yang dibagi untuk lima distrik, serta ekstraktor atau mesin peras madu yang ditempatkan pada sentral produksi madu<ref name=":1" />.
 
== Referensi ==