Kuma-kuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: komoditi → komoditas |
|||
Baris 250:
Sentra penanaman safron terbesar di Italia terdapat di San Gavino Monreale, [[Sardinia]]. Di daerah ini, safron ditanam di lahan seluas 40 hektare dan menghasilkan 60% dari total produksi safron Italia. Safron asal San Gavino Monreale memiliki kandungan crocin, picrocrocin, dan safranal yang sangat tinggi.
Safron varietas "Mongra" atau "Lacha" asal Kashmir sulit sampai di tangan konsumen dan harganya sangat mahal akibat penyakit, kegagalan panen, kekeringan, dan larangan ekspor safron kualitas tinggi oleh pemerintah India
== Kualitas ==
Baris 298:
Di India, safron Kashmir bermutu tinggi sering dicampur dengan barang impor dari Iran dan kemudian dijual sebagai safron Kashmir asli.<ref name="ABC">{{Harvnb|Australian Broadcasting Corporation|2003}}.</ref><ref name="Hussain">{{Harvnb|Hussain|2005}}.</ref>
Sebuah penelitian oleh para ilmuwan Kashmir telah menemukan bahwa saffron kashmiri memiliki kualitas yang buruk dibandingkan dengan saffron dari asal lain. Para crocin (agen warna), picocrocin (agen rasa) dan safranal (agen aroma) menunjukkan hasil yang lebih rendah daripada sampel lain, seperti saffron Iran untuk contoh. Ini dijelaskan oleh banyak faktor yang dijelaskan dalam penelitian ini termasuk praktik produksi yang buruk, polusi (ladang saffron hanya berjarak 20 km dari pusat kota Srinagar, ibukota Kashmir), dan pemalsuan produk umum. Penelitian lain dari Kashmir telah menemukan bahwa 52% saffron di Kashmir tidak asli.
== Galeri ==
|