Ikatan Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14222433 oleh Ezagren (bicara).
Tag: Pembatalan
k Sejarah: letnan gubernur --> wakil gubernur
Baris 9:
Memasuki awal tahun 1947, para pimpinan INI ditangkap Belanda karena sikap politik INI yang tegas menolak kerja sama dengan Belanda. Mas Sarman, S. Mawengkang, dan Mahmudin Nata lebih dulu ditangkap, disusul donatur INI, M. Sjahli dan M. Junus. Selanjutnya, pada 16 Februari 1947, Ketua Umum INI, Aminudin Nata, yang ditangkap Belanda.{{sfn|Sarip|2017|p=141}}
 
Pada tanggal 31 Mei 1947 INI menggelar konferensi yang pertama di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] dengan dihadiri sebagian pengurus cabang. Konferensi INI menyampaikan tiga pernyataan sikap, yaitu (1) menolak pembentukan Negara Kalimantan oleh LetnanWakil Gubernur Jenderal, Dr. H.J. Van Mook (16 Juli 1946); (2) dalam menentukan nasib rakyat Kalimantan, wakil-wakil rakyat harus diikutsertakan; dan (3) menuntut dibebaskannya tahanan politik di seluruh Kalimantan Timur.{{sfn|Hassan|1994|p=67}}
 
Pada Konferensi III INI di Samarinda tanggal 7-8 Desember 1949, kepengurusan INI disusun kembali dengan menetapkan [[Abdoel Moeis Hassan]] sebagai ketua umum yang baru. Konferensi INI juga mendesak agar tentara KL dan [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] ditarik dari seluruh [[Kalimantan Timur]] dan diganti dengan [[Tentara Nasional Indonesia]].{{sfn|Hassan|2004|p=142}}