Sefotaksim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k bentuk baku, replaced: Antibiotika → Antibiotik |
||
Baris 1:
{{terjemahan|en|Cefotaxime|Diterjemahkan dari Wikipedia Bahasa Inggris Tgl.04-01-2017}}
{{Drugbox|image=Cefotaxime.svg|image2=Cefotaxime ball-and-stick.png <!--Clinical data-->|width=200|IUPAC_name=(6''R'',7''R'',''Z'')-3-(Acetoxymethyl)-7-(2-(2-aminothiazol-4-yl)-2-(methoxyimino)acetamido)-8-oxo-5-thia-1-azabicyclo[4.2.0]oct-2-ene-2-carboxylic acid|tradename=Claforan, others|Drugs.com={{drugs.com|monograph|cefotaxime-sodium}}|MedlinePlus=a682765|pregnancy_AU=B1|pregnancy_US=B|legal_AU=S4|routes_of_administration=[[intravenous therapy|Intravenous]] and [[intramuscular]] <!--Pharmacokinetic data-->|bioavailability=n/a|metabolism=[[liver]]|elimination_half-life=0.8–1.4 hours|excretion=50–85% [[kidney]] <!--Identifiers-->|CAS_number=63527-52-6|CAS_number_Ref={{cascite|correct|??}}|ATC_prefix=J01|ATC_suffix=DD01|PubChem=5479527|DrugBank=DB00493|ChemSpiderID=4586392|ChemSpiderID_Ref={{chemspidercite|correct|chemspider}}|UNII=N2GI8B1GK7|UNII_Ref={{fdacite|correct|FDA}}|KEGG=D07647|KEGG_Ref={{keggcite|correct|kegg}}|ChEMBL=102 <!--Chemical data-->|ChEMBL_Ref={{ebicite|correct|EBI}}|synonyms=cefotaxime sodium|C=16|H=17|O=7|N=5|S=2|molecular_weight=455.47 g/mol|smiles=O=C2N1/C(=C(\CS[C@@H]1[C@@H]2NC(=O)C(=N\OC)\c3nc(sc3)N)COC(=O)C)C(=O)O|StdInChI=1S/C16H17N5O7S2/c1-6(22)28-3-7-4-29-14-10(13(24)21(14)11(7)15(25)26)19-12(23)9(20-27-2)8-5-30-16(17)18-8/h5,10,14H,3-4H2,1-2H3,(H2,17,18)(H,19,23)(H,25,26)/b20-9+/t10-,14-/m1/s1|StdInChI_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}|StdInChIKey=GPRBEKHLDVQUJE-VINNURBNSA-N|StdInChIKey_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}}}'''Sefotaksim''' adalah [[
Efek samping yang umum termasuk mual, [[Alergi|reaksi alergi]], dan peradangan pada tempat injeksi. Efek samping lain yang mungkin termasuk peradangan pada lokasi suntikan dan diare akibat ''[[Clostridium difficile
Sefotaksim ditemukan pada tahun 1976 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1980.<ref name="Wal2012">{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=FB_2CAAAQBAJ&pg=PA109|title=Trends and Changes in Drug Research and Development|last=Walker|first=S. R.|date=2012|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=9789400926592|page=109|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA494|title=Analogue-based Drug Discovery|last=Fischer|first=Janos|last2=Ganellin|first2=C. Robin|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=494|language=en}}</ref> Obat ini termasuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.<ref name="WHO19th">{{Cite web|url=http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/EML_2015_FINAL_amended_NOV2015.pdf?ua=1|title=WHO Model List of Essential Medicines (19th List)|date=April 2015|website=World Health Organization|access-date=8 December 2016}}</ref> Obat ini tersedia sebagai [[obat generik]].<ref name="AHFS2016"
== Penggunaan medis ==
Baris 14:
* Infeksi sistem urogenital - infeksi saluran kemih (misalnya ''[[E. coli]]'', ''[[S. epidermidis]]'', ''[[P. mirabilis]]'') dan gonore servix maupun uretra
* Infeksi ginekologi - misalnya [[Pelvic inflammatory disease|penyakit radang panggul]], [[endometritis]], selulitis panggul
* Bakteremia/septikemia - sekunder akibat dari ''[[Streptococcus
* Infeksi intraabdomen - misalnya peritonitis
* Infeksi tulang dan sendi - ''S. aureus'', ''Streptococcus'' spp.
* Infeksi sistem saraf pusat - misalnya meningitis/ventriculitis sekunder akibat dari ''[[N. meningitidis]]'', ''[[H. influenzae]]'', ''S. pneumoniae''<ref name="FDA 2009">U.S. Food and Drug Administration.
Meskipun sefotaksim telah menunjukkan keberhasilan dalam infeksi tersebut di atas, hal ini tidak berarti obat ini dapat digunakan sebagai antibiotik lini pertama. Pada meningitis, sefotaksim dapat melintasi sawar darah–otak lebih baik dari [[sefuroksim]].
[[Berkas:Cefotaxima.jpg|jmpl|Botol sefotaksim]]
Baris 27:
* Rasa sakit dan peradangan pada tempat injeksi/infus (4.3%)
* Ruam, gatal, atau demam (2.4%)
* Radang usus, diare, mual, muntah (1.4%)<ref name="FDA 2009"
== Pemberian ==
Sefotaksim diberikan melalui injeksi intramuskular atau intravena. Oleh karena sefotaksim dimetabolisme sebagai metabolit aktif dan tidak aktif melalui hati dan sebagian besar diekskresikan melalui urin, dosis penyesuaian mungkin perlu dipertimbangkan pada orang dengan gangguan ginjal atau hati.<ref name="FDA 2009"
== Referensi ==
|