Kuma-kuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 299:
Di India, safron Kashmir bermutu tinggi sering dicampur dengan barang impor dari Iran dan kemudian dijual sebagai safron Kashmir asli.<ref name="ABC">{{Harvnb|Australian Broadcasting Corporation|2003}}.</ref><ref name="Hussain">{{Harvnb|Hussain|2005}}.</ref>
Sebuah penelitian oleh para ilmuwan Kashmir telah menemukan bahwa saffron kashmiri memiliki kualitas yang buruk dibandingkan dengan saffron dari asal lain. Para crocin (agen warna), picocrocin (agen rasa) dan safranal (agen aroma) menunjukkan hasil yang lebih rendah daripada sampel lain, seperti saffron Iran untuk contoh. Ini dijelaskan oleh banyak faktor yang dijelaskan dalam penelitian ini termasuk praktik produksi yang buruk, polusi (ladang saffron hanya berjarak 20 km dari pusat kota Srinagar, ibukota Kashmir), dan pemalsuan produk umum. Penelitian lain dari Kashmir telah menemukan bahwa 52% saffron di Kashmir tidak asli.<ref name="Amjad Masood Husaini">|[https://www.academia.edu/30720498/Saffron Amjad Masood Husaini - Saffron (Crocus sativus Kashmirianus) Cultivation in Kashmir:Practices and Problems
== Galeri ==
|