Serat katuranggan kucing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 42:
Dari keseluruhan bait mengenai jenis kucing, pernyataan mengenai ekor yang membundel (atau pendek membulat) muncul dengan cukup konsisten: kucing buruk yang ekornya bundel dikatakan tidak akan membawa masalah, sementara kucing baik yang ekornya bundel akan semakin baik pengaruhnya.<ref name=":0"/><!--Preferensi akan kucing berekor pendek ini tidak diberikan alasan, namun kucing yang berekor pendek memang lebih lazim di Indonesia dan sejumlah negara Asia lainnya karena alasan genetis<ref>{{Cite journal|last=Xu|first=X.|date=2016-08-11|title=Whole Genome Sequencing Identifies a Missense Mutation in HES7 Associated with Short Tails in Asian Domestic Cats|url=https://www.nature.com/articles/srep31583 |journal=Sci Rep|volume=6|number=31583 |doi=10.1038/srep31583}}</ref> sehingga ekor pendek mungkin dianggap lebih baik dan pantas.-->
Di bagian akhir teks, umumnya juga terdapat pemaparan singkat mengenai tingkah laku kucing yang bertanda baik maupun buruk. Semisal dituturkan bahwa kucing yang tertidur di atas [[iket|ikat kepala]], kopyah, maupun pojok rumah merupakan pertanda baik. Sementara itu, kucing yang mengusap wajahnya "selayaknya orang menyembah" dianggap sebagai pertanda buruk.<ref name=":0
== Jenis-jenis Kucing ==
|