<!--intro dan tanggal pertama masuk-->'''Pandemi koronavirus di Kepulauan Mariana Utara''' Kasus pandemi koronavirus pertama di [[Kepulauan Mariana Utara]] dilaporkan pada tanggal 28 Maret 2020 di [[Saipan]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.mvariety.com/cnmi-local/73-local/2765-2-confirmed-covid-19-cases-in-nmi|title=NMI has 2 Confirmed Covid-19 Cases|last=Lirio|first=Lori Lyn C|date=28 Maret 2020|website=Marianas Variety|access-date=6 April 2020}}</ref> Sampai tanggal 811 April 2020, telah terkonfirmasi adanya 8 kasus positif dan 2 kematian akibat COVID-19 di Kepulauan Mariana Utara.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.guampdn.com/story/news/local/2020/04/02/two-more-confirmed-cases-covid-19-cnmi-total-now-8/5110376002/|title=Two More Confirmed Cases of COVID-19 in CNMI, Total Now 8|last=Sablan|first=Jerick|date=2 April 2020|website=Pacific Daily News|access-date=6 April 2020}}</ref>
<!--intro dan tanggal pertama masuk-->'''Pandemi koronavirus di Kota Salatiga''' pertama kali dikonfirmasi pada tanggal [[31 Maret]] [[2020]] di [[Salatiga, Sidorejo, Salatiga|Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://jatim.suara.com/read/2020/03/31/174517/salatiga-kini-berstatus-siaga-darurat-setelah-satu-warganya-positif-corona|title=Salatiga Kini Berstatus Siaga Darurat, Setelah Satu Warganya Positif Corona|last=Iswinarno|first=Chandra|date=31 Maret 2020|website=Suara Jatim|access-date=11 April 2020}}</ref> Sampai tanggal 11 April 2020, telah terkonfirmasi adanya 2 kasus positif COVID-19 di [[Kota Salatiga]].