Valve Corporation: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 84:
=== ''Valve Corporation v. Activision Blizzard'' ===
Pada April 2009, Valve menggugat [[Activision Blizzard]], yang mengakuisisi [[Sierra Entertainment]] setelah bergabung dengan perusahaan induknya, V[[ivendi Universal Games]]. Activision diduga menolak untuk menghormati perjanjian arbitrase ''Valve v. Vivendi.'' Activision hanya membayar gugatan Valve sebesar $ 1.967.796 dari $ 2.391.932 ,dan menolak untuk membayar $ 424.136 yang tersisa, mengklaim telah membayar lebih dari jumlah itu dalam beberapa tahun terakhir.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20090502205718/http://www.gamepolitics.com/2009/04/30/it039s-ugly-valve-sues-activision-activision-threatens-sue-valve|title=It's Ugly: Valve Sues Activision, Activision Threatens to Sue Valve {{!}} GamePolitics|date=2009-05-02|website=web.archive.org|access-date=2020-04-11}}</ref>
 
=== UFC Que Choisir v. Valve Corporation ===
Kelompok hak konsumen [[UFC Que Choisir]], yang berbasis di Prancis, mengajukan gugatan terhadap Valve pada Desember 2015, mengklaim pengguna harus dapat menjual kembali perangkat lunak mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.stuff.tv/news/valve-sued-french-group-over-right-resell-steam-games|title=Valve sued by French group over right to resell Steam games|website=Stuff|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref> [[Tribunal de grande instance de Paris|Pengadilan Tinggi Paris]] memutuskan mendukung UFC Que Choisir pada September 2019, yang menyatakan bahwa Valve harus mengizinkan penjualan kembali game Steam. Valve menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.polygon.com/2019/9/19/20874384/french-court-steam-valve-used-games-eu-law|title=French court rules that Steam’s ban on reselling used games is contrary to European law|last=Campbell|first=Colin|date=2019-09-19|website=Polygon|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref>
 
=== kepemilikan intelektual kekayaan Dota ===
Baris 92 ⟶ 95:
 
Pada Oktober 2016, Komisi Perjudian Negara Bagian Washington meminta Valve menghentikan penggunaan kulit virtual untuk berjudi di Steam, dengan menyatakan bahwa mereka akan menghadapi dampak hukum jika mereka gagal bekerja sama.<ref>{{Cite web|url=https://www.gamasutra.com/view/news/282773/Washington_state_authority_orders_Valve_to_stop_allowing_CSGO_skin_gambling.php|title=Washington state authority orders Valve to stop allowing CS:GO skin gambling|last=McAloon|first=Alissa|website=www.gamasutra.com|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref> Pada 17 Oktober 2016, Valve mengirim surat kepada Washington State Gambling Commission yang menyatakan bahwa mereka "tidak memiliki hubungan bisnis dengan situs perjudian semacam itu", menyatakan bahwa mereka muncul, beroperasi, dan keluar dari keberadaan tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka, menambahkan bahwa mereka tidak mengetahui adanya hukum yang melanggar Steam atau permainan mereka.<ref>{{Cite web|url=https://techraptor.net/gaming/news/update-valve-to-respond-to-washington-gambling-commission-after-given-deadline|title=[Update] Valve to Respond to Washington Gambling Commission After Given Deadline|website=TechRaptor|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref>
 
=== Praktik anti-persaingan ===
Pada bulan Februari 2017, [[Komisi Eropa]] mulai menyelidiki Valve dan lima penerbit lainnya — [[Bandai Namco Entertainment]], [[Capcom]], [[Focus Home Interactive]], [[Koch Media]] dan [[ZeniMax Media]] — untuk praktik anti-persaingan, khususnya penggunaan pemblokiran geo melalui etalase toko uap dan Steam kunci produk untuk mencegah akses ke perangkat lunak kepada warga negara dari negara tertentu. Praktik seperti itu akan menentang inisiatif [[Pasar Tunggal Digital]] oleh Uni Eropa.<ref>{{Cite web|url=https://www.gamesindustry.biz/articles/2017-02-02-valve-under-investigation-by-european-commission-for-steam-geo-blocking|title=Valve under investigation by European Commission for Steam geo-blocking|website=GamesIndustry.biz|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref> Sementara lima perusahaan lain yang disebutkan dalam tahap penyelesaian dengan Uni Eropa pada Agustus 2019, Valve telah menyatakan rencananya untuk melawan tuduhan tersebut, menyatakan bahwa pemblokiran geografis mempengaruhi kurang dari 3% dari permainannya, dan bahwa itu telah mematikan pemblokiran geografis di UE pada 2015.<ref>{{Cite news|title=Exclusive: Valve to fight EU antitrust charges, five videogame publishers to settle: sources|url=https://www.reuters.com/article/us-eu-antitrust-videogames-exclusive-idUSKCN1VJ26R|newspaper=Reuters|date=2019-08-29|access-date=2020-04-12|language=en}}</ref>
 
== Referensi ==