Revolusi Industri 4.0: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: berfikir → berpikir
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komplit → komplet
Baris 14:
Seiring dengan perkembangan, mulai ditemukan dan sekaligus digunakan "ban berjalan" atau ''conveyor'' ''belt'' pada 1913. Ban berjalan mengakibatkan proses produksi berubah total karena untuk menyelesaikan satu mobil, tidak diperlukan satu orang untuk merakit dari awal hingga akhir. Setiap orang akan menajdi spesialis yang mengurus satu bagian saja. Para perakit tersebut juga dibantu oleh alat-alat yang menggunakan tenaga listrik, sehingga pekerjaan tersebut jauh lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.
 
Revolusi industri 2.0 ini juga berdampak pada kondisi militer pada perang dunia II. Ribuan tank, pesawat, dan senjata diciptakan dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Hal ini mempermudah terjadinya [[produksi massal]]<ref>{{Cite journal|date=2018-11-28|title=Produksi massal|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Produksi_massal&oldid=14506415|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> (mass production). Perubahan lain yang terjadi adalah masyarakat [[Pertanian|agraris]]<ref>{{Cite journal|date=2018-05-09|title=Agraria|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Agraria&oldid=13891335|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> menjadi masyarakat industri boleh dibilang menjadi komplitkomplet.
 
=== Revolusi Industri 3.0 ===