Ordo Taego: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 29:
Sutra utama Ordo Taego adalah [[Sutra Intan]] dan [[Sutra Avatamsaka|Sutra Hiasan Bunga]]. Ajaran utama Sutra Intan adalah untuk mendorong orang membangun kemudi niat dan kebijaksanaan yang kukuh untuk memahami bahwa semua keberadaan adalah [[anicca|tidak kekal]]. Ajaran utama Sutra Hiasan Bunga didasarkan pada pengamatan [[Śūnyatā|kekosongan]] untuk memahami bahwa keseluruhan adalah [[anatta|tanpa diri]], dan oleh karena itu, roda Dharma mengikuti [[Paticcasamuppada|Hukum Sebab-Musabab Yang Saling Bergantungan]], yang menginspirasi orang untuk mencapai kehidupan mereka yang bebas rintangan.<ref name="parish"/>
 
Ordo Taego melestarikan tradisi ritual [[Yeongsanjae]], yang merupakan pemeragaan kembali khotbah Buddha tentang [[Sutra Teratai]] di [[Puncak Burung Nasar]] di [[India]], yang melaluinya pesan-pesan filosofis dan spiritual dari agama Buddha disampaikan dan orang-orang yang hadir mengembangkan disiplin diri.<ref>{{cite web|url=https://ich.unesco.org/en/RL/yeongsanjae-00186|title=Yeongsanjae - Republic of Korea, Inscribed in 2009 (4.COM) on the Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity|publisher=[[UNESCO]] Intangible Cultural Heritage|accessdate=13 April 2020}}</ref> Setiap tahun, para biksu di [[Bongwonsa]] melaksanakan ritual Yeongsanjae untuk perdamaian dunia dan [[penyatuan kembali Korea]], menjadikannya suatu upacara yang pas untuk [[Hari Pahlawan Nasional Korea]], yang diperingati setiap tanggal 6 Juni.<ref name="soulofseoul"/>
 
== Referensi ==