Kimia industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Proses kimia: bentuk baku |
k replaced: kontinyu → kontinu (2) |
||
Baris 9:
== Pendahuluan ==
[[Berkas:Rührbehälter Bauform BE.jpg|jmpl|200px|Desain tangki aduk]]
Adaptasi [[laboratorium]] ke [[pabrik]] adalah dasar bagi [[industri kimia]], yang biasanya disatukan dalam satu proses operasi yang
Kimia industri terus berlanjut dalam evolusi. Proses produksi modern dalam jumlah banyak dan rendahnya nilai tambah menjadi kurang penting, dibandingkan dengan produk spesifik dengan kompleksitas [[molekul]] yang hebat dan [[sintesis kimia|sintesis]] yang sulit. Di sisi lain, penggunaan produk samping dan [[energi]] tradisional karena alasan ekonomi telah menambah kepedulian terhadap lingkungan dan proses yang berkelanjutan ([[kimia hijau]]).
Baris 25:
Proses kimia dibedakan dengan sifat reaksi kimia yang dilakukan, misalnya [[halogenasi|klorinasi]], [[hidrogenasi]], [[nitrasi]], [[oksidasi]], [[polimerisasi]] atau [[sulfonasi]]. Pasokan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti [[termal]], [[elektrokimia]] atau [[fotokimia]].<ref>{{cite book|author=R. Turton, R.C. Bailie, W.B. Whiting, J.S. Shaeiwitz|title=Analysis, Synthesis, and Design of Chemical Processes|publisher= Prentice Hall |year=2002|ISBN=0-13-064792-6}}</ref>
Jika kedua jenis manajemen reaksi dimungkinkan, selain kondisi teknis, aspek ekonomi pasar dapat mempengaruhi keputusan apakah suatu proses dilakukan secara terus menerus atau tidak bersamaan sebagai proses ''batch''. Sistem
Kriteria klasifikasi lebih lanjut untuk proses kimia adalah jumlah tahapan yang dilakukan (tahap tunggal/multi tahap), perlakuan panas ([[endotermik]]/[[eksotermik]]) dan jenis [[katalisis]] yang digunakan (homogen/heterogen/biokatalitik).
|