Gladiresik Music Lab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kreatifitas → kreativitas
Baris 20:
Gladiresik Music Lab (GML) bukan hanya sekadar memasyarakatkan musik, tetapi lebih spesifik lagi misinya untuk mengindustrikan pendidikan musik. Otomatis kepentingannya lebih ditujukan kepada publik secara mayoritas. Diambil dari arti kata gladiresik sendiri yang berarti sebuah kunci sukses pertunjukan, Gladiresik membuat konsep tema pendidikan musik yang lebih menekankan pada basic bermusik dan diaplikasikan selanjutnya dalam bentuk praktik (music lab). Oleh karena itu GML menyusun strategi program belajar-mengajar yang mudah dimengerti oleh siswa/i yang sekadar hobby, maupun siswa/i yang bertujuan profesional di Industri musik.
 
Sesuai dengan fungsinya sebagai lab musik, kurikulum GML dibentuk seperti manual operasional alat musik/vokal. Fokus arahannya lebih kepada praktik bermusik dalam bentukan ensemble (team), daripada bermusik secara individu. Dengan mengusung motto TRUE BASIC BRINGS EXCELLENCE (Kemurnian pengetahuan dasar membawa total keberhasilan) Gladiresik menerjemahkan pembelajaran dari dasar dengan tujuan mempermudah pengembangan bermusik hingga akhirnya memunculkan sisi kreatifitaskreativitas dari siswa/i gladiresik dengan cara memberikan kontribusi melengkapi fungsi bidang pengetahuan bermusik itu sendiri.
 
Efektivitas & Efisiensi penggunaan waktu dalam standard belajar-mengajar musik juga menjadi perhatian khusus bagi GML, dengan menjaga kesinambungan tahapan program belajar-mengajar di setiap divisi musik, dan sekaligus keseragaman tahapan program antara divisi musik (Drum, Bass, Gitar, Keyboard, dan Vokal). Sementara arahan pembelajarannya lebih terspesifikasi pada pembentukan session player dan studio player.