Idham Azis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 182.253.245.30 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Wikiketik
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Karir → Karier (2)
Baris 66:
 
== Kehidupan pribadi ==
Idham dilahirkan di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]] pada tanggal 30 Januari 1965 sebagai putra dari pasangan Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kampung Salo pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah di SMP 2 Kendari pada tahun 1979, dan menyelesaikannya di SMA 1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="InilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan KarirKarier Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba mengikuti tes masuk [[Akademi Kepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A).<ref name="JawaPos23Juli2017">{{cite web|editor-last=Ryandi|editor-first=Dimas|url=http://www.jawapos.com/nasional/23/07/2017/irjen-idham-aziz-2-kali-gagal-tes-akpol-bantu-bangun-4-masjid/|title=Irjen Idham Aziz, 2 Kali Gagal Tes Akpol, Bantu Bangun 4 Masjid|date=23 Juli 2017|access-date=16 November 2019}}</ref>
 
Idham kemudian bertemu dengan Fitri Handari yang merupakan alumni dari [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]] angkatan 1993. Mereka kemudian menikah dan memiliki empat orang anak, yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Istilah "urane" merupakan kata dalam [[bahasa Bugis]] yang berarti anak.<ref name="SuryaMalang31Oktober2019">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=Adhi|editor-first=Adrianus|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/31/biodata-komjen-idham-azis-kapolri-yang-baru-pernah-menjabat-23-jabatan-tangani-terorisme?page=all|title=Biodata Komjen Idham Azis Kapolri yang Baru, Pernah Menjabat 23 Jabatan & Tangani Terorisme|website=[[Tribunnews.com|Surya Malang]]|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Putranya, Irfan, tercatat telah meraih sejumlah prestasi dalam bidang pendidikan. Ia pernah meraih peringkat pertama dalam [[American Mathematics Competition]] 8 (Kompetisi Matematika Amerika) yang digelar pada tahun 2014, menyabet 3 medali emas dalam ajang Wizard at Mathematics International Competition yang digelar di [[India]] pada tahun 2014, medali emas dari Asia International Mathematics Olympiad Open Contest (Kontes Terbuka Olimpiade Matematika Internasional Asia) tahun 2015, medali emas dari [[Olimpiade Sains Nasional]] (OSN) bidang Matematika tingkat SMP tahun [[Olimpiade Sains Nasional 2015|2015]], serta 2 medali emas dari kompetisi International Teenagers Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika Remaja Internasional) yang digelar tahun 2015 di [[Malaysia]].<ref name="Republika15Desember2015">{{cite web|last=Novia|first=Dyah Ratna Meta|editor=Hazliansyah|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/15/nze28f280-indonesia-sabet-5-medali-emas-di-international-teenagers-mathematics-olympiad|title=Indonesia Sabet 5 Medali Emas di International Teenagers Mathematics Olympiad|website=[[Republika.co.id|Republika]]|date=15 Desember 2015|access-date=26 November 2019}}</ref> Irfan kemudian dilantik menjadi taruna AKPOL pada tanggal 31 Oktober 2019, dan berhasil memasuki peringkat 10 besar taruna terbaik dengan nilai 826,5 untuk seluruh taruna dari empat matra.<ref name="JawaPos31Oktober2019">{{cite web|editor-last=Pradewo|editor-first=Bintang|url=http://www.jawapos.com/nasional/31/10/2019/anak-idham-azis-dilantik-jadi-taruna-dengan-hasil-yang-memuaskan/|title=Anak Idham Azis Dilantik Jadi Taruna dengan Hasil yang Memuaskan|website=[[Jawa Pos]]|date=31 Oktober 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
Baris 79:
Pada tanggal 23 September 2016, Idham dilantik menjadi [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]] (Kadiv Propam), menggantikan [[M Iriawan|Irjen. Pol. Mochamad Iriawan]].<ref name="BeritaSatu24September2016">{{cite web|last=Arnaz|first=Farouk|url=http://www.beritasatu.com/nasional/388073/idham-azis-jadi-kadiv-propam-krishna-murti-ikut-diganti|title=Idham Azis Jadi Kadiv Propam, Krishna Murti Ikut Diganti|website=BeritaSatu|date=24 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham dipilih karena pernah bertugas di daerah konflik, khususnya Poso.<ref name="CNNIndonesia30September2016">{{cite web|last=Sofwan|first=Rinaldy|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160930115235-20-162305/brigjen-idham-azis-resmi-jabat-kadiv-propam|title=Brigjen Idham Azis Resmi Jabat Kadiv Propam|website=[[CNN Indonesia]]|date=30 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham kembali menggantikan posisi Iriawan sebagai [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]] pada tanggal 26 Juli 2017.<ref name="CNNIndonesia26Juli2017">{{cite web|last=Sohuturon|first=Martahan|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170726084723-12-230351/irjen-idham-aziz-resmi-jabat-kapolda-metro-jaya|title=Irjen Idham Aziz Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya|website=CNN Indonesia|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref><ref name="Kompas26Juli2017">{{cite web|last=Nadia|first=Ambaranie|last2=Movanita|first2=Kemala|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/07/26/08185791/kapolri-lantik-idham-azis-sebagai-kapolda-metro-jaya|title=Kapolri Lantik Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya|website=[[Kompas.com|Kompas]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref> Menurut Tito selaku Kapolri, Idham dipilih karena pernah lama bertugas di Polda Metro Jaya.<ref name="Detik26Juli2017">{{cite web|last=Santoso|first=Audrey|url=http://news.detik.com/berita/d-3574047/kapolri-ungkap-alasan-pilih-irjen-idham-aziz-jadi-kapolda-metro|title=Kapolri Ungkap Alasan Pilih Irjen Idham Aziz Jadi Kapolda Metro|website=[[DetikCom|Detik]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref>
 
Idham ditunjuk sebagai [[Bareskrim|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]] (Kabareskrim) menggantikan [[Arief Sulistyanto|Komjen. Pol. Arief Sulistyanto]].<ref name="Tempo23Januari2019">{{cite web|last=Rahma|first=Andita|editor-last=Kurniawati|editor-first=Endri|url=http://nasional.tempo.co/read/1167808/jadi-kepala-bareskrim-begini-perjalanan-karir-irjen-idham-azis|title=Jadi Kepala Bareskrim, Begini Perjalanan KarirKarier Irjen Idham Azis|website=[[Tempo.co|Tempo]]|date=23 Januari 2019|access-date=26 November 2019}}</ref> Posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya dilanjutkan oleh [[Gatot Eddy Pramono|Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono]].<ref name="Kompas22Januari2019">{{cite web|last=Jurnaliston|first=Reza|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=http://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/11131561/mutasi-di-polri-idham-aziz-akan-jabat-kabareskrim|title=Mutasi di Polri, Idham Aziz Akan Jabat Kabareskrim|website=Kompas|date=22 Januari 2019|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham dilantik sebagai Kabareskrim pada tanggal 28 Januari 2019.<ref name="Kompas28Januari2019">{{cite web|last=Jurnaliston|first=Reza|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|url=http://nasional.kompas.com/read/2019/01/28/13454231/kapolri-pimpin-kenaikan-pangkat-kabareskrim-idham-azis-jadi-jenderal-bintang|title=Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat Kabareskrim Idham Azis Jadi Jenderal Bintang Tiga|website=Kompas|date=28 Januari 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
 
Pada tanggal 23 Oktober, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi [[Menteri Dalam Negeri (Indonesia)|Menteri Dalam Negeri]].<ref name="TheJakartaPost23Oktober2019">{{cite web|last=Arbi|first=Ivany Atina|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/23/jokowi-proposes-chief-detective-as-indonesias-top-cop.html|title=Jokowi proposes chief detective as Indonesia’s top cop|website=[[The Jakarta Post]]|date=23 Oktober 2019|access-date=25 November 2019}}</ref> Pada tanggal 30 Oktober, [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR-RI]] yang dipimpin oleh [[Herman Hery]] menggelar uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper test'') terhadap Idham. Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan oleh [[Puan Maharani]] selaku [[Ketua DPR|Ketua DPR-RI]] dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.<ref name="Detik31Oktober2019">{{cite web|last=Maharani|first=Tsarina|url=http://news.detik.com/berita/4767302/sah-dpr-tetapkan-idham-azis-sebagai-kapolri|title=Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Presiden Jokowi resmi melantik Idham sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.<ref name="Detik31Oktober20192">{{cite web|last=Astuti|first=Nur Azizah Rizki|url=http://news.detik.com/berita/d-4767405/komjen-idham-azis-dilantik-sebagai-kapolri-besok?single=1|title=Komjen Idham Azis Dilantik sebagai Kapolri Besok|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref><ref name="TheJakartaPost1November2019">{{cite web|last=Gorbiano|first=Marchio Irfan|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/01/former-bareskrim-head-idham-azis-inaugurated-as-national-police-chief.html|title=Former Bareskrim head Idham Azis inaugurated as National Police chief|website=The Jakarta Post|date=1 November 2019|access-date=18 November 2019}}</ref>
Baris 253:
{{Succession box|title=[[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kadivpropam Polri]]|before=Irjen. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Brigjen. Pol. [[Martuani Sormin]]|years=23 September 2016–20 Juli 2017}}
{{Succession box|title=Irwil II Itwasum Polri|before=Brigjen. Pol. [[Yovianes Mahar]]|after=Brigjen. Pol. [[Supriyanto]]|years=29 Februari 2016–23 September 2016}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Kapolda Sulteng]]|before=[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Ari Dono Sukmanto]]|after=[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Sufahriadi]]|years=3 Oktober 2014–29 Februari 2016}}}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Dirreskrimum Polda Metro Jaya]]|before=Kombes. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Kombes. Pol. [[Herry Rudolf Nahak]]|years=17 Oktober 2009–29 September 2010}}
{{End}}