Mak Yong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: Bagaimana pun → Bagaimanapun |
k replaced: Mantera → Mantra |
||
Baris 21:
== Mak Yong di Indonesia ==
Mak Yong berkembang di Indonesia melalui Riau, Lingga, yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Johor.
Perbedaan dengan Mak Yong di Kelantan yang tidak menggunakan topeng, Mak Yong di Batam dan Bintan menggunakan topeng untuk sebagian karakter dayang Raja, Puteri, penjahat, setan, dan semangat, sama seperti yang dipraktikan di Nara Yala. Pada akhir abad lalu, Mak Yong bukan saja menjadi pertunjukan harian, tetapi juga sebagai adat istiadat raja memerintah. Mak Yong juga digunakan untuk merawat orang yang sakit. Praktik ini tidak lagi dipraktikan termasuk pula di Indonesia. Di antara orang terakhir yang mempraktikan Mak Yong untuk merawat pasien adalah Tuk Atan di Bintan dan Pak Basri di Batam, keduanya telah meninggal. Bagaimanapun, Mak Yong masih dipersembahkan dengan adat istiadat di panggung.
== Jenis-jenis Mak Yong ==
|