Nekrosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengobatan: bentuk baku, replaced: Antibiotika → Antibiotik (2)
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mikroba → mikrob
Baris 10:
Kematian seluler akibat nekrosis tidak mengikuti jalur transduksi sinyal apoptosis; berbagai reseptor diaktifkan mengakibatkan hilangnya integritas [[membran sel]] dan rilis tidak terkendali produk kematian sel ke ruang ekstraseluler.
 
Peristiwa ini memicu [[Radang|respons inflamasi]] di jaringan sekitar, menarik [[Sel darah putih|leukosit]] serta [[fagosit]] yang dekat menghabisi sel-sel mati dengan [[fagositosis]]. Namun, zat-zat pengrusak mikrobamikrob yang dirilis oleh leukosit akan membuat kerusakan tambahan pada jaringan di sekitarnya.<ref>{{cite journal|year=2008|title=The inflammatory response to cell death|journal=Annual Review of Pathology|volume=3|pages=99–126|doi=10.1146/annurev.pathmechdis.3.121806.151456|pmc=3094097|pmid=18039143|last1=Rock|first1=Kenneth}}</ref> Kerusakan tambahan yang berlebihan ini menghambat proses penyembuhan. Dengan demikian, nekrosis yang tidak ditangani menghasilkan timbunan jaringan dan debris sel mati yang [[Pembusukan|membusuk]] pada atau dekat lokasi kematian sel. Contoh klasik yaitu [[gangren]]. Untuk alasan ini, sering kali diperlukan menghilangkan jaringan nekrotik melalui [[Bedah|pembedahan]], prosedur yang dikenal sebagai debridemen.
 
== Klasifikasi ==