Tiomersal dan vaksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mikroba → mikrob
Baris 5:
Thiomersal mengandung etil merkuri yang berbeda dengan metil merkuri. Saat memasuki tubuh, thiomersal akan dipecah menjadi senyawa etil merkuri dan tiosalisilat. Waktu paruh yang dimiliki etil merkuri sekitar 1,5 jam setelah itu akan dibuang melalui saluran cerna. Karena mudah tereliminasi dari tubuh, kadar etil merkuri tidak terakumulasi dan menumpuk dalam tubuh sehingga kecil kemungkinannya untuk dapat menimbulkan kerugian.<ref name=":0" />
 
Thiomersal ditambahkan dalam vaksin berfungsi sebagai pengawet terutama pada vial multi-dosis. Saat jarum dimasukkan pada vial multi dosis, mikrobamikrob berpotensi ikut masuk yang dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi vaksin. Penggunaan thiomersal terbukti efektif dalam mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur sehingga kontaminasi vaksin dapat dicegah. Pemberian vaksin yang telah terkontaminasi dapat menimbulkan penyakit yang serius bahkan kematian. Tidak semua vaksin menggunakan thiomersal sebagai pengawet, hanya vaksin kemasan ''multi-dose'' yang memerlukan pengawet sedangkan pada kemasan ''single-dose'' tidak. Vaksin yang berisi mikro-organisme hidup juga tidak mengandung thiomersal. <ref>{{Cite journal|last=Soemara|first=Lina Herliana|year=2001|title=Thimerosal Dalam Vaksin, Suatu Tinjauan Pustaka|url=https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1018/948|journal=Sari Pediatri|volume=2|issue=4|pages=215-219|doi=}}</ref>
 
Efek samping yang ditimbulkan thiomersal adalah reaksi ringan seperti iritasi serta pembengkakan pada area yang disuntik. Reaksi ini jarang terjadi, kecuali pada beberapa orang yang alergi terhadap thimerosal. Beberapa orang mengaitkan kandungan merkuri pada vaksin dengan kejadian [[autisme]] pada anak, namun belum ada penelitian yang mampu membuktikan hal tersebut. <ref name=":0" />
 
<br />
 
== Referensi ==