Spiral keheningan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: berfikir → berpikir
k Bot ∞ fix the ref
Baris 1:
'''Spiral keheningan''' adalah sebuah teori [[media]] yang lebih memberikan perhatian pada pandangan [[mayoritas]] dan menekan pandangan [[minoritas]] <ref name = "morissan">{{cite book|title = Teori Komunikasi: Individu hingga massa|author = Morissan|publisher = Kencana Prenada Media Group|year = 2013|ISBN = 9786029413687}}</ref>. Mereka yang berada di pihak minoritas cenderung kurang tegas dalam mengemukakan pandangannya. SeseorangKarena seseorang yang berada pada posisi minoritas sering merasa perlu menyembunyikan “sesuatu”-nya/pendapatnya ketika berada dalam kelompok mayoritas. Sebaliknya, mereka yang berada di pihak mayoritas akan merasa percaya diri dengan pengaruh dari pandangan mereka dan terdorong untuk menyampaikannya kepada orang lain. Maka dari itu, hal ini berangkat dari asumsi akan adanya ketakutan dari individu-individu akan isolasi dari [[masyarakat]]. Ketakutan itu muncul jika individu-individu mempunyai opini yang berbeda bahkan berseberangan dengan opini mayoritas masyarakat. Individu yang opininya berbeda dengan mayoritas masyarakat akan cenderung bungkam (silence) karena takut akan isolasi yang mungkin diterimanya. Secara sosiologis, teori Spiral keheningan mengakui bahwa ketakutan [[individu]] akan isolasi ini hanya berlaku pada masyarakat kurang terdidik dan miskin, irasional, dan tidak memiliki dedikasi untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas dan bertanggung jawab. Teori ini dikemukakan oleh Elisabeth Noelle-Neumann seorang ilmuan politik asal [[Jerman]] lewat tulisannya yang berjudul ''the spiral of silence''.
Spiral keheningan dibangun dengan empat unsur pokok <ref name = "firsan">{{cite book|title = Republic relations: knowing your public is a halfway to win the battle|first1 = Firsan|last1 = Nova|first2 = Endang|last2 = Rudiatin|publisher = Media Bangsa|year = 2012|ISBN = 9786029811797}}</ref>, yaitu:
# Media Massa
Baris 77:
* Bowker, A., Bukowski, W., Zargarpour, S., & Hoza, B. (1998). A structural and functional analysis of a two-dimensional model of social isolation. Merrill-Palmer Quarterly, 44, 447-463.
* Burgoon, J. K., Buller, D. B., & Woodall, W. G. (1989). Nonverbal communication: The unspoken dialogue. New York: Harper & Row.
* Coleman, S., & Gøtze, J. (2001). Bowling together: Online public engagement in policy deliberation. Retrieved November, 2007, from [http://bowlingtogether.net/about.html ]
* Cummings, J., Sproull, L., & Kiesler, S. B. (2002). Beyond hearing: Where real-world and online support meet. Group Dynamics: Theory, Research and Practice, 6(1), 78-88.
* Dahlberg, L. (2001). The Internet and democratic discourse. Information, Communication & Society, 4(4), 615-633.