KRI Pasopati (410): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.218.99 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: non-aktif → nonaktif
Baris 1:
[[Berkas:Submarine Monument Surabaya 2.JPG|pus|400px|Bagian depan KRI ''Pasopati'', menunjukkan lubang torpedo dan desain ''streamline''|al=]]
 
'''KRI Pasopati (410)''', dinamakan atas senjata tokoh pewayangan ''Arjuna,'' merupakan sebuah [[kapal selam]] museum non-aktifnonaktif kelas ''[[Kapal selam kelas Whiskey|Whiskey]]'' (disebut kelas ''Tjakra'' di Indonesia) milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|Angkatan Laut Indonesia]]. ''Pasopati'' merupakan salah satu kapal yang diberikan [[Uni Soviet]] kepada Indonesia pada rezim Sukarno ditahun 1952. Ia berpartisipasi pada [[Operasi Trikora]] sebagai pengangkut Marinir dan senjata ke Irian Barat, dimana ''Pasopati'' mengalami kerusakan parah. Setelah lebih dari 30 tahun beroperasi, ''Pasopati'' dan kapal sekelasnya dipensiunkan.
 
Sebagai kapal selam diesel-elektrik yang didesain pada awal 1950an untuk kondisi laut Arktik Rusia (sebelum tenaga nuklir dan lambung ''teardrop''), ''Pasopati'' dianggap bising dibandingkan kapal selam modern negara maju pada1960an dan seterusnya. Desain kapal yang sempit dan tanpa pendingin (Laut Arktik yang dingin sangat kontras dengan perairan hangat Indonesia) membuat kapal ini kurang nyaman dikalangan awak kapal. Meski begitu, ''Pasopati'' tetap beroperasi hingga kemunculan [[Kapal selam kelas Cakra|kelas ''Cakra'']], dimana kapal sekelasnya dipensiunkan dan dibongkar. Khusus untuk ''Pasopati'', ia dipotong lalu diangkut ke sebuah tempat dekat [[Stasiun Surabaya Gubeng|Stasiun Gubeng]] dan Plaza Surabaya, untuk dirakit kembali dan dijadikan museum.
Baris 19:
* Peluncur torpedo: 6
* Awak kapal: 63 orang
 
{{tni-stub}}
 
[[Kategori:KRI nonaktif|Pasopati]]
 
 
{{tni-stub}}