Siklofosfamid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: rematik → reumatik
Baris 67:
'''Siklofosfamid''' atau dikenal juga dengan ejaan dalam Bahasa Inggris '''Cyclophosphamide''', adalah obat kemoterapi untuk mengatasi beberapa jenis kanker, antara lain kanker payudara, kanker darah, kanker ovarium, limfoma, neuroblastoma, dan retinoblastoma. Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, sehingga penggunaannya hanya boleh dilakukan oleh dokter, atau oleh tenaga medis dalam pengawasan dokter.<ref name=alodokter>[https://www.alodokter.com/cyclophosphamide ''Cyclophosphamide''.] dari situs berita alodokter</ref> Namun di luar Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk oral.<ref name=alomedika>[https://www.alomedika.com/obat/antineoplastik/sitotoksik/siklofosfamid/formulasi ''Siklofosfamid''.] dari situs alomedika.com</ref> Nama dagangnya antara lain Cyclovid, Endoxan, atau Neosar<ref>[http://pionas.pom.go.id/monografi/siklofosfamid ''Siklofosfamid''.] dari situs pom.go.id</ref>
 
Siklofosfamid menekan sistem imun tubuh, sehingga bisa juga digunakan setelah operasi transplantasi, sindrom nefrotik, kanker sel kecil paru, neuroblastoma, dan sarkoma.<ref>[https://www.drugs.com/monograph/cyclophosphamide.html ''Cyclophosphamide''.] dari situs drugs.com</ref> Siklofosfamid juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit ginjal pada anak-anak jika pengobatan lain tidak berfungsi maksimal. Selain itu obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit lupus dan rheumatoid arthitis (rematikreumatik)<ref name=hello>[https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/cyclophosphamide/ ''Cyclophosphamide''.] dari situs hellosehat.com</ref>
 
== Cara kerja ==
Baris 76:
 
== Efek samping ==
Dalam kondisi ringan, efek samping dari obat ini adalah mual, hilang nafsu makan, sakit perut, diare, rambut rontok, luka tidak sembuh, siklus haid kacau, dan perubahan warna kulit dan kuku. Pengguna harus melaporkan kepada dokter jika mengalami urin atau feses berdarah, perih saat buang air, muka pucat, lemah, detak jantung tidak stabil, sulit konsentrasi, nyeri dada, batuk kering, susah napas, demam, sakit tenggorokan, flu, memar tiba-tiba, perdarahan tanpa sebab, kulit berwarna ungu atau merah, sakit kepala parah, sakit kuning, reaksi kulit, mata perih, dan kulit terkelupas. <ref name=hello/>
 
Kondisi kesehatan lain bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Karena itu perlu dipertimbangkan bila saat penggunaan juga mengalami masalah cacar air, herpes, asam urat, batu ginjal, infeksi, sakit ginjal, sakit liver, pelepasan kelenjar adrenal, dan akumulasi sel tumor.<ref name=hello/>
Baris 83:
 
=== Ibu hamil ===
Oleh FDA, obat ini dikategorikan resiko D, yaitu terbukti memiliki resiko terhadap kandungan, namun dokter bisa memberi pertimbangan memberikan obat ini, terutama bila keuntungannya bisa melebihi resiko yang mungkin ditimbulkan. <ref name=hello/>
=== Over dosis ===
Over dosis atas obat ini bisa terjadi dengan gejala feses berwarna gelap, urin merah, memar dan pendarahan tidak biasa, tubuh lelah dan lemah, sakit tenggorokan, demam, dan tanda infeksi lainnya, pembengkakan pada kaki, dan nyeri dada.<ref name=hello/>