Final NBA 1995: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k replaced: merubah → mengubah |
||
Baris 10:
Rockets memasuki musim kompetisi 1994-95 sebagai juara bertahan. Mereka mengawali musim tersebut dengan memenangkan delapan pertandingan pertama <ref>{{Cite web|url=https://www.basketball-reference.com/teams/HOU/1995_games.html|title=1994-95 Houston Rockets Schedule and Results|access-date=July 29, 2019}}</ref>, hal ini menjadikan Rockets sebagai juara bertahan pertama yang memenangkan delapan pertandingan pertama mereka dalam musim mereka sejak [[Los Angeles Lakers|Lakers]] pada musim kompetisi 1987-88.<ref>{{Cite web|url=https://www.basketball-reference.com/teams/LAL/1988_games.html|title=1987-88 Los Angeles Lakers Schedule and Results|access-date=July 29, 2019}}</ref>
Akan tetapi, Rockets harus berjuang untuk menjaga performa tim sebagaimana musim sebelumnya. Cedera dan gangguan di luar lapangan menjadi penyebabnya. Pada tanggal 14 Februari, Rockets memperoleh pemain bintang [[Clyde Drexler]] dari [[Portland Trail Blazers]]. Drexler adalah pahlawan kota [[Houston, Texas|Houston]] karena pernah bermain di [[University of Houston]] bersama [[Hakeem Olajuwon]]. namun hal ini pun tidak serta merta
Babak ''playoff'' menunjukkan bahwa rekor kemenangan musim reguler tidak berarti banyak. Houston mampu menjaga reputasinya sebagai [[Clutch City]] di sini. Dalam perjalanan menuju final NBA, Rockets menghempaskan tiga tim yang memiliki rekor kemenangan sebanyak 55 kali atau lebih. Pertama, mereka menaklukkan [[Utah Jazz]] dalam lima pertandingan (Rockets sempat tertinggal 2-1 setelah tiga pertandingan), kemudian mengulangi kegemilangan tersebut dengan mengandaskan [[Phoenix Suns]] (Rockets pun sempat tertinggal 3-1 di putaran ini)
Dalam Game 7 seri tersebut, Phoenix mengungguli Houston 51-42 setelah babak pertama. Namun Houston mampu melakukan ''comeback'' dan meraih kemenangan 115-114.
Giliran [[San Antonio Spurs]] yang merupakan unggulan teratas disingkirkan dalam enam pertandingan final [[Wilayah Barat (NBA)|Wilayah Barat]]. Rockets sekaligus menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang meskipun kalah pada semua pertandingan kandang tetapi mampu memenangkan semua permainan tandangnya.
|