Simbolon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
→Kisah Tuan Simbolon: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 23:
Dari ketujuh leluhur inilah marga Simbolon saat ini berasal dan biasanya disebut Si Pitu Sohe.
== Kisah
Tersebutlah [[Mulajadi na Bolon|Ompu Mulajadi Nabolon]] (Tuhan menurut kepercayaan orang batak pada masa lampau), yang konon katanya bertempat tinggal di langit. Ada sepuluh orang putranya tiga laki-laki dan tujuh orang perempuan. Yang tercantik di antara ke tujuh anaknya yang perempuan adalah [[Siboru Leang Nagurasta]]. Dia pulalah yang bungsu dari kesepuluh bersaudara anak Ompu Mulajadi Nabolon. selain beranak Ompu Mulajadi Nabolon ada pula mempunyai seorang saudara perempuan. Itulah yang menganakkan [[Sudiraja
Sekali peristiwa Sudiraja
Ketika Simbolon sampai disitu didapatinya ketujuh puteri sedang mandi-mandi. Dia sangat terpikat dengan kecantikan si [[Leang Nagurasta]], yang memang tercantik dari ketujuh bersaudara. Timbul keinginan simbolon untuk mendapatkan gadis itu, tetapi belum tahu cara yang dapat dilakukannya. Namun akhirnya diketahuinya juga, yakni dengan jalan mengambil baju tuan putri.
Baris 41:
[[Raja Sitempang]] adalah raja didaerah [[Pangururan]]. Sifatnya keras dan katanya pantang ditolak. Raja ini bersama-sama dengan pengetua-pengetua adat lainnya ingin melihat Nagurasta lebih cantik lagi. Merekalah menganjurkan kepada Sudiraja supaya memakai baju terbang yang dibawa dari langit kepada si Leang Nagurasta. Tuan putri itu sendiri tak mau melakukannya karena hal itu akan memisahkannya dengan anak dan suaminya. Jika baju sampai dipakainya, maka ia akan segera diterbangkan ke langit, dan hal itu tidak diinginkannya lagi, karena kasihnya kepada anak dan suaminya.
[[Raja Sitempang]]
Dilangit Nagurasta kembali menemui orang tuanya dan saudara-saudaranya yang sudah lama ditinggalkannya. Tetapi mereka semua tidak sudi lagi menerimanya di tengah-tengah mereka. Agaknya mereka menganggap si Leang Nagurasta sudah tidak sesuci semula karena sudah bercampur dengan makhluk manusia di bumi. Sebagai jalan penyelesaian [[Ompu Mulajadi Na Bolon]] menyuruh Nagurasta untuk pindah ke [[bulan]] dan bertempat tinggal disana. Hal itu dipatuhi oleh Nagurasta. Keturunannya dibumi mempercayai bahwa tuan putri itu memang dapat dilihat dari [[bumi]] jika bulan sedang purnama. Kepada keturunan Simbolon dipesankan, bahwa jika terjadi [[gerhana bulan]] itu tandanya sang putri sedang datang ke bumi melihat keadaan anak cucunya. Hanya saja keturunan yang bermarga Simbolon dilarang meneriakkan dan memberitahukan adanya [[gerhana]] terlebih dahulu. Haruslah orang lain yang melakukan hal itu lebih dahulu, barulah boleh diikuti keturunan Simbolon. Keadaan seperti itu kabarnya masih dipatuhi oleh orang-orang bermarga Simbolon.
|