Jomo Kenyatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perjelas, dan copyedit |
perjelas/copyedit |
||
Baris 152:
Pada Oktober 1952, Kenyatta ditangkap dan dibawa Nairobi, dan lalu ia diterbangkan ke [[Lokitaung]], Kenya barat laut, yang merupakan salah satu tempat paling terpencil di negeri tersebut.{{sfn|Murray-Brown|1974|pp=253–254, 257}} Dari situ, ia menulis surat kepada keluarganya untuk menjelaskan apa yang terjadi.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=257}} Aparat Kenya beranggapan bahwa dengan menahan Kenyatta, pergolakan sipil dapat diredam.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=258}} Banyak warga kulit putih yang ingin ia dibuang, tetapi pemerintah takut tindakan ini akan menjadikannya martir anti-kolonialisme.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=257|2a1=Arnold|2y=1974|2p=60}} Mereka berpikir bahwa lebih baik ia diadili dan dipenjara, walaupun pada saat itu belum ada dakwaan yang bisa dilayangkan kepadanya, sehingga mereka mulai menyelidiki berkas-berkas pribadi Kenyatta untuk mendapatkan bukti kegiatan terlarang.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=258}} Pada akhirnya, mereka mendakwa Kenyatta dan lima anggota senior KAU sebagai dalang Mau Mau, sebuah kelompok terlarang.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=259}} Sejarawan John M. Lonsdale menyatakan bahwa Kenyatta telah dijadikan "kambing hitam",{{sfn|Lonsdale|1990|p=403}} sementara sejarawan A. B. Assensoh belakangan mengatakan bahwa para aparat "tahu betul" Kenyatta tidak terlibat dalam kegiatan Mau Mau, tetapi mereka tetap ingin membungkam seruan kemerdekaannya.{{sfn|Assensoh|1998|p=62}}
Pengadilan Kenyatta dilaksanakan di [[Kapenguria]], sebuah daerah terpencil di dekat perbatasan dengan Uganda. Tempat ini dipilih karena aparat tidak ingin menarik perhatian ataupun kerumunan orang.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=258|2a1=Arnold|2y=1974|2p=134}} Orang-orang yang diadili adalah Kenyatta, [[Bildad Kaggia]], [[Fred Kubai]], [[Paul Ngei]], [[Achieng Oneko]], dan [[Kung'u Karumba]]; mereka dijuluki "[[Kapenguria Six]]".{{sfn|Murray-Brown|1974|p=258}} Para terdakwa dibela oleh tim pengacara internasional dan multirasial yang melibatkan [[Diwan Chaman Lall]], [[H. O. Davies]], [[Fitz Remedios Santana de Souza|F. R. S. De Souza]], dan [[Dudley Thompson]], dan mereka dipimpin oleh pengacara dan anggota parlemen Britania [[Denis Nowell Pritt]].{{sfn|Murray-Brown|1974|p=259}} Keterlibatan Pritt menarik perhatian media;{{sfn|Murray-Brown|1974|p=259}} selama pengadilan ini, ia ditekan oleh pemerintah dan menerima ancaman kematian.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=260|2a1=Arnold|2y=1974|2p=142}} Hakim yang terpilih, [[Ransley Thacker]], baru saja pensiun dari [[Mahkamah Agung Kenya]];{{sfn|Murray-Brown|1974|p=259}} pemerintah tahu bahwa ia akan mendukung mereka, dan sang hakim diberikan £20.000 untuk menjalankan tugas ini.{{sfn|Maloba|2018|p=129}} Pengadilan berlangsung selama lima bulan: [[Rawson Macharia]], saksi utama dari pihak penuntut, kelak didapati telah bersaksi palsu.{{sfn|Anderson|2005|p=65}} Pihak penuntut gagal menemukan bukti kuat bahwa Kenyatta atau terdakwa lainnya terlibat dalam kegiatan Mau Mau.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=262}}
Walaupun begitu, pada April 1953, Hakim Thacker menyatakan mereka bersalah.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=274|2a1=Arnold|2y=1974|2p=143|3a1=Maloba|3y=2018|3p=129}} Ia menjatuhi mereka hukuman tujuh tahun kerja kasar, dan setelah menjalani hukuman, mereka dilarang meninggalkan kawasan tertentu tanpa izin.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=276|2a1=Arnold|2y=1974|2p=143|3a1=Maloba|3y=2018|3p=129}} Saat berbicara di hadapan pengadilan, Kenyatta mengatakan bahwa ia dan terdakwa lainnya tidak mengakui putusan hakim; mereka mengklaim bahwa pemerintah telah menjadikan mereka sebagai kambing hitam untuk membubarkan KAU.{{sfnm|1a1=Slater|1y=1956|1p=14|2a1=Murray-Brown|2y=1974|2p=274}} Sejarawan Wunyabari O. Maloba belakangan menyebutnya "pengadilan politik yang dicurangi dengan hasil yang sudah ditentukan sedari awal".{{sfn|Maloba|2018|p=129}} Setelah putusan ini, pemerintah secara resmi melarang KAU pada Juni 1953,{{sfn|Murray-Brown|1974|p=255}} dan kemudian menutup sebagian besar sekolah independen di Kenya, termasuk sekolah yang dikepalai Kenyatta.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=255}} Pemerintah juga menyita lahannya di Gatundu dan membongkar rumahnya.{{sfn|Maloba|2018|p=136}}
Baris 162:
[[Berkas:The National Archives UK - CO 1069-166-109.jpg|jmpl|lurus|Anak-anak Tanzania dengan tulisan yang menuntut pembebasan Kenyatta pada Maret 1961.]]
Selama proses banding, sebuah penjara telah dibangun di Lokitaung. Kenyatta dan empat orang lainnya kemudian dijebloskan ke
Kenyatta sendiri menjadi martir politik di mata banyak orang Kenya.{{sfn|Arnold|1974|p=181}} Seorang pegiat antikolonial dari suku Luo, [[Jaramogi Oginga Odinga]], adalah orang pertama yang secara terbuka menyerukan agar Kenyatta dilepas, dan hal ini juga didukung oleh tokoh-tokoh antikolonial Kenya lainnya.{{sfn|Arnold|1974|pp=93, 199}} Pada 1955, penulis Britania [[Montagu Slater]] (seorang sosialis yang bersimpati dengan Kenyatta) merilis buku ''The Trial of Jomo Kenyatta''.{{sfnm|1a1=Arnold|1y=1974|1p=145|2a1=Leman|2y=2011|2pp=27, 34}} Pada tahun 1958, Rawson Macharia, saksi kunci dalam pengadilan Kenyatta, menandatangani pernyataan bahwa
Setelah menjalani hukumannya, pada April 1959 Kenyatta dilepaskan dari Lokitaung.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=296|2a1=Maloba|2y=2018|2p=140}} Pemerintah Kenya lalu membatasi pergerakannya dan memaksanya untuk tinggal di daerah terpencil di [[Lodwar]]. Di tempat itu pun ia harus melapor kepada komisioner distrik dua kali sehari.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=296|2a1=Maloba|2y=2018|2pp=140, 143}} Di situ, istrinya, Ngina, juga ikut datang.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=296}} Pada Oktober 1961, ia melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama [[Uhuru Kenyatta|Uhuru]], dan kemudian seorang anak perempuan yang bernama Nyokabi dan satu anak laki-laki lagi yang bernama Muhoho.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=320}} Kenyatta menghabiskan waktu selama dua tahun di Lodwar.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=297}} Gubernur Kenya [[Patrick Muir Renison]] bersikeras bahwa tindakan ini diperlukan; dalam pidatonya yang disampaikan pada Maret 1961, ia menyebut Kenyatta sebagai "pemimpin Afrika menuju kegelapan dan kematian", dan menurutnya jika ia dilepaskan, kekerasan akan merebak.{{sfn|Maloba|2018|pp=153–154}}
Baris 170:
{{double image|left|Julius Nyerere (1965).jpg|190|Kwame Nkrumah (JFKWHP-AR6409-A).jpg|170|Beberapa orang yang menuntut pembebasan Kenyatta adalah [[Julius Nyerere]] dari Tanganyika dan [[Kwame Nkrumah]] dari Ghana.}}
Penahanan tanpa ada batasan waktu ini dianggap oleh dunia internasional sebagai bentuk kekejaman imperialisme Britania.{{sfn|Maloba|2018|p=144}} Seruan untuk membebaskannya dilontarkan oleh pemerintah Tiongkok,{{sfn|Maloba|2018|pp=145–146}} India di bawah kepemimpinan Nehru,{{sfn|Maloba|2018|pp=155–156}} dan Tanganyika di bawah [[Julius Nyerere]].{{sfnm|1a1=Arnold|1y=1974|1p=204|2a1=Maloba|2y=2018|2p=152}} Presiden Ghana yang baru saja merdeka, Kwame Nkrumah (yang kenal dengan Kenyatta sejak dasawarsa 1940-an
Pada saat itu, pemerintah Britania sudah bisa menerima bahwa kemerdekaan Kenya sudah tak terhindarkan lagi. Britania telah kehilangan banyak jajahannya di Asia, dan MacMillan juga sudah menyampaikan pidato "[[Wind of Change (pidato)|Wind of Change]]" (Angin Perubahan).{{sfn|Murray-Brown|1974|pp=287–288}} Pada Januari 1960, pemerintah Britania menyatakan niatnya untuk melepaskan Kenya.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=299}} Mereka mengundang perwakilan-perwakilan dari gerakan antikolonial Kenya untuk [[Konferensi Lancaster House (Kenya)|membahas proses peralihan]] di [[Lancaster House]], London. Mereka sepakat bahwa pemilu akan digelar untuk memilih 65 anggota Dewan Legislatif, dan 33 kursi dikhususkan untuk orang kulit hitam, 20 untuk kelompok etnis lain, dan 12 untuk "anggota nasional" yang dipilih oleh pemilih dari segala latar belakang ras.{{sfn|Assensoh|1998|p=62}} Tampak jelas bagi semua orang pada saat itu bahwa Kenyatta akan menjadi tokoh penting dalam panggung perpolitikan Kenya.{{sfn|Arnold|1974|p=51}}
Baris 177:
=== Mempersiapkan kemerdekaan: 1961–1963 ===
Renison memutuskan untuk melepaskan Kenyatta sebelum Kenya memperoleh kemerdekaannya. Hal ini dilakukan agar rakyat Kenya tidak memilih orang-orang yang dianggap sebagai ekstremis oleh Renison.{{sfn|Maloba|2018|p=182}} Pada April 1961, pemerintah menerbangkan Kenyatta ke [[Maralal]]. Di hadapan wartawan, ia mengatakan bahwa ia tidak bersalah, tetapi ia juga tidak menaruh dendam terhadap orang-orang yang telah menzaliminya.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1pp=304–305|2a1=Kyle|2y=1997|2p=50|3a1=Maloba|3y=2018|3pp=182–183}} Ia kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung kekerasan ataupun sistem sumpah ilegal yang dilakukan oleh Mau Mau,{{sfn|Kyle|1997|p=50}} dan ia juga menampik bahwa ia pernah menjadi seorang Marxis: "Aku akan selalu tetap menjadi seorang Nasionalis Afrika hingga akhir".{{sfn|Murray-Brown|1974|pp=304–305}} Pada bulan Agustus, ia dipindah ke Gatundu di Kikuyuland, dan di tempat itu ia disambut oleh kerumunan sekitar 10.000 orang.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=306|2a1=Kyle|2y=1997|2p=51|3a1=Maloba|3y=2018|3p=191}} Pemerintah kolonial telah membangun sebuah rumah baru untuknya sebagai pengganti rumah lama yang sudah dirobohkan.{{sfn|Maloba|2018|p=186}} Kenyatta lalu pergi ke kota-kota seperti Nairobi dan Mombasa untuk tampil di muka umum.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=307}} Kenyatta mencoba untuk menjadikan dirinya sebagai satu-satunya calon pemimpin masa depan Kenya yang masuk di akal.{{sfn|Arnold|1974|p=149}} Pada bulan Agustus, ia bertemu dengan Renison di Kiambu,{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=307|2a1=Arnold|2y=1974|2p=152|3a1=Maloba|3y=2018|3p=191}} dan ia diwawancarai oleh ''[[Face to Face (serial televisi Britania)|Face to Face]]'' [[BBC]].{{sfn|Murray-Brown|1974|p=307}} Pada Oktober 1961, Kenyatta secara resmi bergabung dengan KANU dan menerima tugas sebagai pemimpinnya.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=308|2a1=Arnold|2y=1974|2p=159|3a1=Maloba|3y=2018|3p=209}} Pada Januari 1962, ia terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif dari Partai KANU untuk daerah pilih [[Murang'a|Fort Hall]].
[[Berkas:Malcolmmacdonald.jpg|jmpl|ka|Kenyatta menjadi sahabat karib Gubernur Kenya yang terakhir, Malcolm MacDonald, yang membantu mempercepat persiapan kemerdekaan Kenya.]]
Baris 207:
[[Berkas:Kenya presidential standard JOMO KENYATTA.svg|jmpl|ka|Bendera kepresidenan Jomo Kenyatta yang mulai digunakan pada tahun 1970.]]
Pada Desember 1964, Kenya secara resmi dinyatakan sebagai sebuah republik.{{sfn|Gertzel|1970|p=34}} Kenyatta menjadi presidennya,{{sfnm|1a1=Arnold|1y=1974|1p=166|2a1=Kyle|2y=1997|2p=60}} dan ia memiliki peranan [[kepala negara]] sekaligus [[kepala pemerintahan]].{{sfnm|1a1=Gertzel|1y=1970|1p=34|2a1=Murray-Brown|2y=1974|2pp=314–315|3a1=Assensoh|3y=1998|3p=63}} Pada tahun 1965 dan 1966, ditetapkan berbagai amandemen konstitusi yang memperkuat wewenang presiden.{{sfn|Gertzel|1970|p=35}} Sebagai contoh, amandemen pada Mei 1966 memberikan wewenang kepada presiden untuk memerintahkan penahanan seseorang tanpa melalui pengadilan terlebih dahulu apabila ia merasa bahwa keamanan negara sedang terancam.{{sfnm|1a1=Ochieng|1y=1995|1p=94|2a1=Gertzel|2y=1970|2p=152}} Kenyatta berupaya mendapatkan dukungan dari kelompok etnis terbesar kedua di Kenya, yaitu suku Luo, sehingga ia mengangkat
Seruan untuk melupakan dan memaafkan masa lalu menjadi dasar pemerintahannya.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=313|2a1=Assensoh|2y=1998|2p=63}} Ia masih mempertahankan beberapa unsur dari zaman kolonial, khususnya yang terkait dengan hukum dan ketertiban.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=312}} Struktur kepolisian dan militer dibiarkan utuh.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=312}} Orang kulit putih masih memegang jabatan senior di lembaga kehakiman, kepegawaian negeri, dan parlemen,{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1pp=312–313|2a1=Assensoh|2y=1998|2p=63}} sementara tokoh kulit putih [[Bruce Mackenzie]] dan [[Humphrey Slade]] menjadi salah satu pejabat tinggi Kenyatta.{{sfnm|1a1=Arnold|1y=1974|1p=168|2a1=Ochieng|2y=1995|2p=93|3a1=Assensoh|3y=1998|3p=63}} Walaupun begitu, pemerintahan Kenyatta menolakan gagasan yang hendak mengizinkan orang kulit putih dan India memiliki [[kewarganegaraan ganda]], karena ia ingin agar mereka benar-benar setia kepada negara Kenya.{{sfn|Maxon|1995|p=112}} Pemerintahannya menekan klub-klub khusus orang kulit putih agar mereka melaksanakan kebijakan multirasial.{{sfn|Maxon|1995|p=115}} Kemudian, pada tahun 1964, sekolah-sekolah khusus orang Eropa juga menerima siswa Afrika dan India.{{sfn|Maxon|1995|p=115}}
|