Bango (merek): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
k Gunakan logo terbaru.
Alex Neman (bicara | kontrib)
Baris 39:
Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang [[kedelai hitam]], [[gula aren|gula kelapa]], [[garam]], dan [[air]]. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,<ref name=bango/><ref name=unilever>Unilever Indonesia. 2013. [http://www.unilever.co.id/id/brands-in-action/detail/kecap-bango/324075/ Bango].</ref> sehingga akan menghasilkan ''flavor'' yang berbeda dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau kombinasi fermentasi dan kimia.
 
Sejak awal tahun 2000-an, [[Unilever]] bekerjasama dengan [[Universitas Gadjah Mada]] menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama '''Malika'''. Kedelai tersebut menjadi kekuatan rasa dan merek Kecap Bango.<ref name=fajar/> Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar [[Fakultas Teknologi Pertanian]], [[UGM]], mengemukakan bahwa [[kedelai hitam]] Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga bernutrisi.<ref name=fajar2/>
 
== Sumbangsih bagi Indonesia ==