Jomo Kenyatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 68:
Pada November 1909, Kenyatta meninggalkan rumahnya dan menjadi murid di Misi [[Gereja Skotlandia]] di [[Thogoto]].{{sfn|Murray-Brown|1974|pp=40, 43}} Para misionaris di lembaga tersebut sangat giat dan mereka percaya bahwa penyebaran agama [[Kristen]] di kalangan penduduk asli Afrika Timur merupakan bagian dari [[misi pemberadaban]] Britania Raya.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=46}} Saat berada di tempat tersebut, Kenyatta tinggal di asrama dan mempelajari kisah-kisah [[Alkitab]].{{sfn|Murray-Brown|1974|p=45}} Ia juga belajar cara membaca dan menulis dalam [[bahasa Inggris]].{{sfnm|1a1=Archer|1y=1969|1p=28|2a1=Murray-Brown|2y=1974|2p=45}} Selain itu, ia mengerjakan berbagai tugas untuk misi tersebut, seperti mencuci piring dan [[penyiangan|menyiang]].{{sfn|Murray-Brown|1974|p=43}} Adiknya, Kongo, kemudian juga masuk asrama ini.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=50}} Semakin lama mereka tinggal di tempat tersebut, semakin mereka membenci sikap menggurui yang ditunjukkan oleh para misionaris Britania.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=49}}
 
Kenyatta bukanlah siswa yang berprestasi secara akademis, dan pada Juli 1912, ia berlatih untuk menjadi tukang kayu di misi tersebut.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=48}} Pada tahun yang sama, ia menyatakan pengabdiannya kepada agama Kristen dan mulai mengikuti [[katekisme]].{{sfn|Murray-Brown|1974|p=48}} Pada tahun 1913, ia menjalani ritual [[sunat]] Kikuyu; para misionaris tidak menyukai adat ini, tetapi praktik tersebut merupakan unsur penting dalam tradisi Kikuyu yang membuat Kenyatta diakui sebagai orang dewasa.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1pp=50–51|2a1=Assensoh|2y=1998|2p=39}} Saat ditanyakan nama [[baptis]] yang ia inginkan, ia pada mulanya memilih John ([[Yohanes]]) dan Peter ([[Simon Petrus|Petrus]]). Para misionaris memaksanya untuk memilih satu saja, sehingga ia memakai nama Johnstone (''-stone'' di sini mengacu kepada Peter).{{efn|''Stone'' dalam [[bahasa Inggris]] berarti "batu", dan dalam [[Injil Matius]] 16:18 tertulis: "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Dan, aku juga mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah Petrus."}}{{sfn|Murray-Brown|1974|p=52}} Ia lalu dibaptis dengan nama Johnstone Kamau pada Agustus 1914.{{sfnm|1a1=Murray-Brown|1y=1974|1p=52|2a1=Assensoh|2y=1998|2p=39}} Sesudah itu, Kenyatta keluar dari asrama dan tinggal dengan teman-temannya.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=53}} Setelah menuntaskan pelatihannya sebagai tukang kayu, Kenyatta meminta agar ia diperbolehkan mengikuti pelatihan sebagai tukang batu di misi tersebut, tetapi permintaan ini ditolak.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=53}} Ia lalu meminta agar Misi Gereja Skotlandia memberikan rekomendasi agar ia dapat memperoleh pekerjaan, tetapi lagi-lagi permintaannya ditolak oleh kepala misionaris karena ia dituduh telah berlaku tidak jujur.{{sfn|Murray-Brown|1974|p=71}}
 
=== Nairobi: 1914–1922 ===