Bawang bombai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ganti dengan warna otomatis |
clean up using AWB |
||
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Bawang bombai
| image = Onions.jpg
Baris 37 ⟶ 36:
== Budidaya Bawang Bombai ==
Bawang bombai cocok ditanam di daerah pegunungan dengan suhu 18-20 °C.<ref name="Rukmana"/> Penyinaran sinar matahai panjang hingga 14 jam sehari.<ref name="Rukmana"/> Ketinggian tempatnya ideal 800 meter di atas permukaan [[laut]].<ref name="Rukmana"/> Ada pun yang mengatakan ketinggiannya harus di atas 2000 m dpl.<ref name="Widodo"/> [[Tanah]] gembur mengandung keasaman antara 5,5-6,5 pH dengan drainase yang baik menjadi syarat utama supaya tidak membuat umbi bawang membusuk karena terendam air.<ref name="Rukmana"/> Pilihlah umbi bawang dengan ukuran 10-20/umbi, diperlukan
Tanah perlu disiangi dari rumput liar, dicangkul hingga gembur dan diberi pupuk kandang ±10-20 ton/hektar.<ref name="Rukmana"/>
Bawang bombai paling baik ditanam pada awal musim [[kemarau]], di [[Indonesia]] kira-kira bulan Mei/Juni - Agustus/September.<ref name="Rukmana">{{id}} Rahmat Rukmana., BAWANG MERAH, Budi Daya & Pengolahan Pascapanen, Yogyakarta: Kanisius, Hal. 29-35</ref> Bawang bombai sebaiknya ditanam di tanah yang gembur dengan kelembaban yang cukup (disiram sehari sebelum tanam).<ref name="Rukmana"/> Bersamaan dengan waktu tanam, berikan campuran pupuk N, P, dan K (NPK) dengan perbandingan 15:15:15 dengan dosis 150
Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan cara menyulaminya pada usia 7 hari setelah tanam dengan cara mengganti bibit yang busuk dengan yang baik.<ref name="Rukmana"/> Lakukan pengairan dengan cara digenangi air dan dikurangi secara periodik supaya umbi tidak membusuk.<ref name="Rukmana"/> Dosis pupuk
== Manfaat Bawang Bombai ==
|