Karantina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 5:
== Etimologi dan terminologi ==
Kata karantina berasal dari ''quarantena'', yang berarti "empat puluh hari", yang digunakan dalam [[bahasa Venesia]] abad ke-14 dan ke-15 yang merujuk pada periode yang dipersyaratkan bagi semua kapal untuk diisolasi sebelum penumpang dan kru dapat berlabuh di pantai selama epidemi [[Maut Hitam]]. Istilah ini muncul setelah ''trentino'', atau periode isolasi tiga puluh hari, yang pertama kali dikenakan pada tahun 1377 di [[Republik Ragusa]], [[Dalmatia]] (sekarang [[Dubrovnik]] di [[Kroasia]]).<ref name="JSM17"/><ref name="Eccles">{{cite book|editor1=Ronald Eccles|editor2=Olaf Weber|title=Common cold|year=2009|publisher=Birkhäuser|location=Basel|isbn=978-3-7643-9894-1|pages=210|edition=Online-Ausg.}}</ref><ref name="Mayer">{{cite web |first= Johanna |last= Mayer |title= The Origin Of The Word 'Quarantine' |date=4 September 2018 |url= https://www.sciencefriday.com/articles/the-origin-of-the-word-quarantine/ |access-date=17 March 2020 }}</ref><ref name="EID2013">{{cite journal|doi=10.3201/eid1902.ET1902|title=Etymologia: Quarantine|journal=Emerging Infectious Diseases|year=2013|volume=19|issue=2|pages=263}}</ref>
Kamus [[Merriam-Webster]] memberikan berbagai makna terhadap karantina sebagai kata benda, termasuk "periode 40 hari", beberapa definisi yang berkaitan dengan kapal, "pemberlakuan keadaan isolasi", dan sebagai "pembatasan [[kebebasan bergerak|pergerakan orang]] dan barang yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran [[penyakit]] atau [[hama]]". Kata karantina juga digunakan sebagai kata kerja.<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/quarantine|title=quarantine: noun|website=Merriam-Wesbter| access-date=2 April 2020}}</ref>
Baris 25:
=== Eropa Abad Pertengahan ===
[[Berkas:Quarantine guardship Rhin 1830.jpg|jmpl|
Kata "karantina" berasal dari ''quarantena'', bentuk bahasa Venesia yang berarti "empat puluh hari".<ref name="Mayer"/><ref name="origin">{{cite journal |author= Sehdev, Paul S. |year= 2002 |title= The Origin of Quarantine |journal= Clinical Infectious Diseases |volume= 35 |issue= 9 |pages= 1071–1072 |doi= 10.1086/344062 |pmid= 12398064}}</ref> Istilah ini berasal dari isolasi kapal selama 40 hari dalam rangka praktik pencegahan penyakit [[pes]].<ref name="origin"/> Antara 1348 dan 1359, [[Maut Hitam]] memusnahkan sekitar 30% populasi Eropa dan persentase yang signifikan dari populasi Asia.<ref name="origin"/> Bencana semacam itu membuat pemerintah menetapkan langkah-langkah pengendalian untuk menangani epidemi berulang.<ref name="origin"/> Sebuah dokumen dari tahun 1377 menyatakan bahwa sebelum memasuki negara-kota [[Republik Ragusa]] di [[Dalmasia]] (sekarang [[Dubrovnik]] di [[Kroasia]]), pendatang baru harus menghabiskan 30 hari (''trentine'') di tempat terbatas (awalnya pulau terdekat), menunggu untuk melihat apakah gejala Maut Hitam akan berkembang.<ref name="origin"/> Pada 1448 [[Senat Venesia]] memperpanjang masa tunggu hingga 40 hari, sehingga melahirkan istilah "karantina".<ref name="JSM17">The Journal of Sociologic Medicine- Volume 17</ref> Karantina empat puluh hari terbukti menjadi formula yang efektif untuk menangani wabah pes. Dubrovnik adalah kota pertama di Eropa yang membuat situs karantina seperti [[Lazareto Dubrovnik]], tempat personel kapal yang tiba ditahan hingga 40 hari.<ref>{{cite web |last1=Press |first1=The Associated |title=Croatia's Dubrovnik, Home to Ancient Quarantine Facilities |url=https://www.nytimes.com/aponline/2020/03/24/world/europe/ap-eu-virus-outbreak-first-quarantine.html |website=The New York Times |accessdate=1 April 2020 |date=24 March 2020}}</ref> Menurut perkiraan saat ini, wabah pes memiliki periode 37 hari dari infeksi hingga kematian; oleh karena itu, karantina Eropa sangat berhasil dalam menentukan kesehatan awak kapal.<ref>Susan Scott and Christopher Duncan, ''Biology of Plagues: Evidence from Historical Populations,'' Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press, 2001</ref>
Baris 49:
==== Organisasi Kesehatan Dunia (1946–sekarang) ====
[[Berkas:Zone wise lockdown in new Bhopal 2.jpg|jmpl|
Setelah [[Perang Dunia II]], [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengoordinasikan semua organisasi internasional yang menangani kesehatan di bawah [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO), termasuk Organisasi Kesehatan [[Liga Bangsa-Bangsa]], Kantor Internasional Higiene Publik, dan Divisi Kesehatan [[United Nations Relief and Rehabilitation Administration]]; sementara itu, Organisasi Kesehatan Pan-Amerika menjadi salah satu dari enam organisasi regional WHO.<ref>{{Cite journal|last=McCarthy|first=Michael|date=2002-10|title=A brief history of the World Health Organization|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S014067360211244X|journal=The Lancet|language=en|volume=360|issue=9340|pages=1111–1112|doi=10.1016/S0140-6736(02)11244-X}}</ref> Pasal 21 Konstitusi WHO 1946 di antaranya menyatakan bahwa [[Majelis Kesehatan Dunia]] (WHA) memiliki otoritas untuk mengadopsi peraturan mengenai sanitasi dan persyaratan karantina, serta prosedur lainnya untuk mencegah penyebaran penyakit secara internasional.<ref>{{Cite journal|last=International Health Conference|first=|date=2002|year=|title=Constitution of the World Health Organization. 1946|url=https://www.loc.gov/law/help/us-treaties/bevans/m-ust000004-0119.pdf|journal=Bulletin of the World Health Organization|volume=80|issue=12|pages=983–984|doi=|issn=0042-9686|pmc=2567705|pmid=12571729}}</ref> Pada rapat WHA tahun 1951, Konvensi Sanitasi Internasional diubah menjadi Peraturan Sanitasi Internasional (ISR) yang mencakup enam penyakit.<ref name=":2" /> Pada tahun 1969, WHA mengganti ISR menjadi [[Peraturan Kesehatan Internasional]] (IHR).
Baris 77:
== Penyelenggaraan ==
Kekarantinaan dijalankan oleh pemerintah suatu negara. Di dunia internasional, dikenal istilah CIQ sebagai petugas pemerintah yang bertugas di pintu masuk suatu negara, seperti bandar udara, pelabuhan, dan [[pos lintas batas negara]] dalam rangka perlindungan dan [[pengendalian perbatasan]].<ref>{{Cite journal|last=Taeyoung|first=Yoon|year=2017|title=Increasing Transnational Threats and Terrorism and Establishment of Integrated Border Security Systems: Focused on U.S., Canada and Australia|url=http://www.koreascience.or.kr/article/JAKO201734963783252.page|journal=Convergence Security Journal|volume=17|issue=4|pages=69-78|doi=}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www1.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Content/fluborderplan-toc~part-3-border-control-measures-operation-deployment-and-stand-down~3-4-Customs-Immigration-and-Quarantine-clearance|title=3.4 Customs, Immigration and Quarantine clearance|last=|first=|date=30 April 2009|website=Australia Department of Health|access-date=13 April 2020}}</ref> Kepanjangan dari CIQ yaitu ''customs'' ([[kepabeanan]]), ''immigration'' ([[Imigrasi|keimigrasian]]), dan ''quarantine'' (kekarantinaan). Terkadang, istilah ini diubah menjadi CIQS dengan tambahan huruf S dari ''security'' ([[keamanan]]).<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2590230/melihat-wajah-ri-di-perbatasan-timor-leste|title=Melihat Wajah RI di Perbatasan Timor Leste|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2020-04-13}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://bnpp.go.id/index.php/berita/beritadetail/pelayanan-ciqs-harus-berstandar-nasional-dan-internasional|title=Pelayanan CIQS Harus Berstandar Nasional dan Internasional|last=|first=|date=12 Oktober 2019|website=BNPP|language=Indonesia|access-date=13 April 2020}}</ref>
Berbagai negara mengatur penerapan karantina di negara tersebut melalui [[undang-undang]]. Undang-Undang Karantina pertama ditetapkan di [[Marseille]], Prancis pada tahun 1383.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/1111946499|title=Social Medicine: An Introduction to New Public Health|last=Čeledová|first=Libuše|last2=Holčík|first2=Jan|date=2019|publisher=Karolinum Press|others=|isbn=978-80-246-4276-5|edition=|location=Praha|pages=13|oclc=1111946499|url-status=live}}</ref> Di [[Britania Raya]], UU Karantina dibuat pada tahun 1710 dan 1721.<ref>{{Cite journal|last=McDonald|first=J.C.|year=1951|title=The History of Quarantine in Britain during the 19th Century|url=https://www.jstor.org/stable/44443588|journal=Bulletin of the History of Medicine|volume=25|issue=1|pages=22-44|doi=}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/title/maritime-quarantine-the-british-experience-c1650-1900/oclc/1063579523&referer=brief_results|title=Maritime quarantine: the British experience, c.1650-1900|last=Booker|first=John|date=2016|isbn=978-1-351-91984-5|language=English|oclc=1063579523}}</ref> Di Amerika Serikat, UU Karantina disahkan pada tahun 1878 yang kemudian diubah menjadi UU Layanan Kesehatan Masyarakat pada 1944.<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/quarantine/quarantine-stations-us.html|title=U.S. Quarantine Stations|last=|first=|date=2019-04-24|website=CDC|language=en-us|access-date=2020-04-13}}</ref> Selain itu, AS juga membuat UU Reautorisasi Kesiapan Pandemi dan Semua Bahaya pada 2013.<ref>{{Cite web|url=https://www.congress.gov/bill/113th-congress/house-bill/307|title=H.R.307 - 113th Congress (2013-2014): Pandemic and All-Hazards Preparedness Reauthorization Act of 2013|last=|first=|date=2013-03-13|website=United States Congress|access-date=2020-04-13}}</ref> [[Australia]] membuat UU Karantina pada 1908 yang diubah menjadi UU Biosekuriti pada tahun 2015.<ref>{{Cite web|url=http://www.legislation.gov.au/Details/C2017C00303/Html/Text|title=Biosecurity Act 2015|last=|first=|date=|website=Australian Federal Register of Legislation|language=en|access-date=2020-04-13}}</ref> Jepang mengesahkan UU Karantina pada 1951,<ref>{{Cite web|url=http://www.japaneselawtranslation.go.jp/law/detail/?id=2783&vm=02&re=02|title=Quarantine Act: Act No. 201 of 1951|last=|first=|date=9 Maret 2010|website=Japanese Law Translation|access-date=14 April 2020}}</ref> sementara Kanada pada 2005.<ref>{{Cite web|url=https://laws-lois.justice.gc.ca/eng/acts/q-1.1/index.html|title=Quarantine Act (S.C. 2005, c. 20)|last=|first=|date=2006-12-12|website=Canada Justice Laws Website|access-date=14 April 2020}}</ref> Indonesia menerbitkan UU Karantina Laut dan UU Karantina Udara pada tahun 1962 yang kemudian dicabut dan digantikan oleh UU Kekarantinaan Kesehatan pada tahun 2018.<ref>[https://sipuu.setkab.go.id/puu/buka_puu/175564/UU%20Nomor%206%20Tahun%202018.pdf Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan]</ref>
Baris 103:
* {{Cite journal|last=Howard-Jones|first=Norman|year=1974|title=The scientific background of the International Sanitary Conferences, 1851-1938|url=http://whqlibdoc.who.int/publications/1975/14549_eng.pdf|journal=WHO chronicle|volume=28|issue=11|pages=495–508|issn=0042-9694|pmid=4611030|ref={{sfnref|Howard-Jones|1974}}}}
[[Kategori:Karantina| ]]▼
[[Kategori:Kesehatan]]
▲[[Kategori:Karantina]]
[[Kategori:Pencegahan]]
|