Ayam betutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.142.172.24 dan Hidayatsrf) dan mengembalikan revisi 16827539 oleh HsfBot
Baris 1:
{{unreferenced|date=Maret 2019}}
 
[[Berkas:Ayam-Betutu-–-Bali.jpg|ka|jmpl|Ayam Betutu]]
'''Ayam Betutu''' adalah lauk yang terbuat dari [[ayam]] atau [[bebek]] yang utuh yang berisi [[bumbu]], kemudian dipanggang dalam [[api]] [[sekam]]. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di [[Bali]]. Betutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging berantai pendek ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan.
 
Salah satu produsen betutu adalah desa [[Melinggih]], kecamatam [[payangan]] kabupaten [[Gianyar]]. Ayam betutu juga merupakan makanan khas [[Gilimanuk]]. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di [[hotel]] dan rumah makan atau [[restoran]]. Betutu tidak tahan disimpan lama.