HOOQ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "HOOQ"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
clean up
Baris 9:
*[[Thailand]]
*[[India]]
*[[Indonesia]]}}|location_country=[[Singapore]]|foundation=2015|traded_as=|type=[[Over-the-top media services|OTT platform]]|company_type=[[Privately held company|Private]] ([[Joint venture]])}} '''HOOQ''' adalah [[Video sesuai permintaan|video]] layanan [[Media penyiaran|permintaan streaming dari Singapura.]] HOOQ adalah perusahaan patungan [[Sony Pictures Entertainment|Sony Pictures]], [[Warner Bros.|Warner Bros]], dan [[Singapore Telecommunications|Singtel]] dengan kehadiran di [[Filipina]], [[Thailand]], [[India]], [[Indonesia]], dan [[Singapura]].
 
== Sejarah ==
HOOQ adalah hasil dari joint-venture Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel, didirikan pada tahun 2015 ketika kehadiran Netflix masih sedikit di Asia. Sebagai tempat streaming online, HOOQ dapat mengambil kesempatan pada sistem distribusi dan jangkauan Singtel untuk mengirimkan film-film Hollywood, tv-series, dan juga program local lain ke pasar Asia.
 
Platform ini secara cepat diluncurkan di negara-negara seperti Filipina, Thailand, India, Indonesia dan Singapura sepanjang tahun 2015 dan 2016. Konten platform dapat diakses dengan membayar selama jangka bulanan atau tahunan.
 
Salah satu daya tarik lain dari HOOQ adalah penyediaan series-series menariknya seperti On The Job yang mengambil tema di sekitar topik sensitif untuk masyarakat Filipina. Yang kemudian menjadi viral adalah Mandalorian yang menceritakan Saga Star Wars, kemudian yang sekarang ini sedang terkenalnya adalah Moneyheist yang menceritakan tentang pencurian uang.
 
Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOOQ pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di Global Mobile (GLOMO) Awards [[Global System for Mobile Communications Association|GSMA]] di [[Barcelona]] . <ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.mb.com.ph/hooq-named-best-mobile-app-in-barcelonas-glomo-awards/|title=HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards|last=Bulletin|first=The Manila|language=en-US|access-date=2016-09-29}}</ref> Tetapi tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOOQ dapat diakses melalui layanan tv kabel dan laptop atau pc.<ref>{{Cite web|url=https://www.brilio.net/gadget/7-aplikasi-nonton-film-terbaik-legal-dan-bisa-di-download-191219c.html#|title=Aplikasi Nonton Film Terbaik|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
 
Meskipun cepat tumbuh tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi <ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtel-ceos-pay-nearly-halved-to-s35m|title=Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m|last=Leow|first=Annabeth|date=2019-06-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref> , namun pada 27 Maret 2020, HOOQ mengajukan likuidasi, dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar over-the-top (OTT) dan lanskap kompetitifnya. <ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtels-video-streaming-service-hooq-in-liquidation|title=Singtel's video streaming service Hooq in liquidation|last=Lam|first=Fiona|date=2020-03-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>
 
== Kepemilikan ==
Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen. <ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/singtel-start-netflix-competitor-asia-partners-sony-pictures-warner-bros|title=Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros|last=Lee|first=Terence|date=30 January 2015|website=www.techinasia.com|language=en-US|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-04-01|url-status=live}}</ref> Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan {{US$|25000000<!--|2017-->}} pada 2017. <ref name=":2">{{Cite web|url=https://technology.informa.com/587905/hooq-raised-additional-usd25-million-from-its-shareholders|title=HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia|website=technology.informa.com|access-date=2020-04-01}}</ref> Pada 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan. <ref>{{Cite web|url=https://www.channelnewsasia.com/news/business/singtel-hooq-liquidation-streaming-service-12582898|title=Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation|website=CNA|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 31:
 
* {{Situs web resmi}}
 
[[Kategori:Semua artikel yang mengandung pernyataan berpotensi usang]]