Abjad Sogdi: Perbedaan antara revisi

|name=SogdianaSogdi

|languages=[[Bahasa SogdianaSogdi]]

'''Aksara SogdianaSogdi''' pada mulanya merupakan aksara yang digunakan untuk menulis [[bahasa SogdianaSogdi]], sebuah bahasa dari [[rumpun bahasa Iran]] yang digunakan oleh orang [[SogdianaSogdi]].<ref name=gharib>{{Citation|last=Gharib|first=B.|publication-date =1995|title =Sogdian Dictionary: Sogdian-Persian-English|publication-place=Teheran|publisher=Farhangan Publications|pages =xiii-xxxvi|isbn=964-5558-06-9|nopp=true|postscript=<!--none-->}}</ref> Aksara SogdianaSogdi diturunkan dari [[aksara Suryani]] yang pada gilirannya merupakan pengembangan dari [[aksara Aram]]. Aksara SogdianaSogdi merupakan salah satu dari tiga aksara yang digunakan dalam penulisan bahasa SogdianaSogdi selain dari [[abjad Mani]] dan [[abjad Suryani]].<ref name=gharib/> Aksara SogdianaSogdi dahulu digunakan di [[Asia Tengah]], dari perbatasan dengan [[Iran]] di barat hingga [[China]] di timur pada tahun kira-kira 100 hingga 1200 Masehi.<ref name=gharib/>

[[Berkas:Sogdian text Manichaean letter.jpg|jmpl|ka|Naskah bahasa SogdianaSogdi berhuruf Abjad Mani.]]

Seperti pada aksara asalnya, aksara SogdianaSogdi dapat ditulis sebagai [[abjad]], namun juga menunjukkan karakteristik [[alfabet]]. Aksara SogdianaSogdi memiliki 17 huruf konsonan yang bentuknya beubah-ubah berdasarkan posisinya di awal, tengah, atau akhir kata.<ref name=coulmas>{{Citation|last=Coulmas|first=Florian|publication-date=1996|title =The Blackwell Encyclopedia of Writing Systems|publication-place=Cambridge, MA|publisher=Blackwell Publishers|pages=471–474, 512|isbn=0-631-19446-0|postscript=<!--none-->}}</ref> Seperti pada [[abjad Aram]], bunyi vokal panjang umumnya ditulis dengan [[mater lectionis|matres lectionis]] yaitu huruf ''[[alif]]'', ''[[yodh]]'', dan ''[[waw (huruf)|waw]]''.<ref name=coulmas/> Tapi tidak seperti Aram dan abjad lainnya, di aksara SogdianaSogdi huruf-huruf konsonan tersebut juga terkadang digunakan untuk menunjukkan bunyi vokal pendek (yang terkadang juga tidak dipakai karena pada bahasa Aram, bunyi terebut merupakan bunyi bawaan/selalu ada).<ref name=clauson/> Untuk membedakan bunyi vokal panjang dan pendek, satu huruf alif ekstra dapat dituliskan untuk bunyi panjang.<ref name=clauson>Clauson, Gerard. 2002. Studies in Turkic and Mongolic linguistics. P.103-104.</ref> Aksara SogdianaSogdi juga memiliki beberapa tanda diakritik yang pemakaiannya beragam. Aksara SogdianaSogdi ditulis dari kanan ke kiri namun pada perkembangannya menjadi [[aksara Uighur Lama]], arah penulisannya menjadi dari atas ke bawah dengan susunan kolom dari kiri ke kanan.<ref name=coulmas/> Huruf untuk [[konsonan desis]] bersuara dan tak bersuara tidak dibedakan.<ref name=gharib/>

Penggunaan abjad Aram sebagai [[logogram]] juga terlihat di aksara SogdianaSogdi.<ref name=daniels>{{Citation|last= Daniels|first=Peter T.|last2=Bright|first2=William|publication-date =1996|title =The World’s Writing Systems|publication-place=New York|publisher=Oxford University Press|pages =515–536|isbn=0-19-507993-0|postscript= <!--none-->}}</ref> Logogram utamanya digunkana untuk kata-kata ganti, arikel, preposisi, dan kata sambung.<ref name=gharib/>

Aksara SogdianaSogdi yang ditemukan di [[Panjakent]] digunakan sebagai dasar dari asumsi alfabetisasi yang sama dengan [[abjad Aram]]. Huruf [[Lamedh|lāmadh]] diulangi di akhir untuk bunyi ''δ'', ''θ''.

'''*''' tidak digunakan di kata bahasa SogdianaSogdi.

Terdapat tiga variasi utama aksara SogdianaSogdi yang muncul dari waktu ke waktu yaitu 1) aksara SogdianaSogdi Awal, yang tidak ditulis sambung; 2) Huruf sutra, dalam bentuk kaligrafi yang digunakan untuk menulis naskah keagamaan [[agama Buddha|Buddha]]; dan 3) tulisan tangan "Uighur" (tapi bukan [[aksara Uighur Lama]]).<ref name=gharib/> Aksara SogdianaSogdi Awal berasal dari abad ke-4 M dan memiliki ciri yaitu grafem-grafem yang terpisah.<ref name=daniels/> Huruf sutra muncul kira-kira tahun 500 sementara tulisan tangan Uighur muncul kira-kira satu abada setelahnya, disebut tulisan tangan (kursif) karena huruf-hurufnya terhubung dengan garis dasar tulisan. Huruf-huruf pada tulisan tangan juga memiliki bentuk yang sangat mirip hingga tidak dapat dibedakan dan merupakan jenis aksara SogdianaSogdi yang paling sulit dibaca.<ref name=coulmas/> Penggunaan aksara yang semakin mengarah ke tulisan tangan dengan gaya yang berbeda-beda membuat beberapa huruf semakin sulit dibaca atau hanya dapat dibaca pada posisi akhir kata seperti ''n'' dan ''z''.<ref name=daniels/>

Aksara SogdianaSogdi ditemukan di naskah-naskah keagamaan [[agama Buddha|Buddha]], [[Maniisme]], dan [[Kristen di Asia|Kristen]] serta di beberapa dokumen seperti surat, uang logam, dan naskah hukum. Dokumen dengan aksara SogdianaSogdi tertua adalah ''Ancient Letters'' yang ditemukan pada tahun 1920 oleh [[Aurel Stein|Sir Aurel Stein]] di sebuah menara penjaga di [[Dunhuang]], China.<ref name=coulmas/> Naskah tersebut berasal dari sekitar tahun 312-313 Masehi dan ditulis dalam aksara SogdianaSogdi Awal.<ref name=gharib/>

[[Berkas:Bugut.jpg|jmpl|ka|Aksara SogdianaSogdi di Naskah Bugut (585 M), [[Mongolia]]. Aksara SogdianaSogdi merupakan asal dari aksara Mongolia.]]

Tiga huruf tambahan yang digunakan di aksara SogdianaSogdi tidak ditemukan di abjad Suryani. Hal itu diakomodasi oleh Unicode pada tahun 2002.<ref>http://www.unicode.org/charts/beta/nameslist/n_0700.html</ref><ref>Proposal adopted http://www.unicode.org/L2/L2002/02306-n2454r.pdf "WG2 resolves to encode the six additional Syriac characters the BMP for use in Sogdian and Persian languages"</ref><ref name=L2/02-009 /><ref>Michael Everson dan Nicholas Sims-Williams (2002-11-04) ''Shaping behaviour of six Syriac letters for SogdianaSogdi and Persian''

Pada tahun 2001, pertemuan ahli bahasa-bahasa Iran menyarankan agar aksara SogdianaSogdi dan Uighur dikode bersama pada blok yang terpisah namun dapat pula menggunakan kode yang sama dengan aksara Mongolia.<ref name="L2/02-009">Bunz, Carl-Martin (2002) ''Meeting report: 2nd Iranian Unicode Meeting'' http://www.unicode.org/L2/L2002/02009-iranian.pdf "For the Sogdian script (as well as the Uyghur script), two possible encoding strategies were discussed. While the soundest solution would consist in providing a code block of its own, a mapping onto the existing Unicode block of Mongolian (U+1800-18af) would be historically also adequate, given that the latter script developed from it."</ref> Uighur dimasukkan di dalam rencana Supplementary Multilingual Plane pada tahun 2001.<ref name="SMP Roadmap Uyghur" /> SogdianaSogdi ditambahkan tahun 2009.<ref name="SMP Roadmap Sogdian" />

Pada tahun 2013, aksara Uighur Pertengahan diajukan untuk dikomputerisasi dalam dua blok untuk 96 kode: satu blok untuk varian Barat (horizontal) dan satu blok untuk varian Timur (vertikal).<ref>Osman, Omarjan (2013-03-27) ''Proposal to Encode the Uyghur Script in ISO/IEC 10646'' http://www.unicode.org/L2/L2013/13071-uyghur.pdf</ref> Hingga tahun 2015, pengajuan sementara yang sudah ada adalah mengkodekan aksara SogdianaSogdi Lama secara terpisah.<ref>Pandey, Anushman (2015) ''Preliminary Proposal to Encode the Old Sogdian Script in Unicode'' http://www.unicode.org/L2/L2015/15089-old-sogdian.pdf Dokumen mengandung foto-foto aksara Sogdia Lama dan tabel yang membandingkannya dengan aksara SogdianaSogdi lainnya.</ref>

* 10BE0–10BFF SogdianaSogdi Lama<ref>Mulai [http://www.unicode.org/roadmaps/smp/smp-7-0-3.html Revisi 7.0.3] roadmap (2015); [http://www.unicode.org/roadmaps/smp/smp-7-0-2.html sebelumnya] (2014-10-24) blok ini dialokasikan untuk aksara Babur.</ref>

* 10E00–10E5F SogdianaSogdi<ref name="SMP Roadmap Sogdian">Dicantumkan pertama tahun 2009 versi [http://www.unicode.org/roadmaps/smp/smp-5-1-5.html 5.1.5].</ref>

* [[Bahasa SogdianaSogdi]]

* [https://web.archive.org/web/20061016155653/http://iranianlanguages.com/midiranian/sogdian_sample.htm Contoh bahasa dan aksara SogdianaSogdi]

* [http://scriptsource.org/cms/scripts/page.php?item_id=script_detail&key=Qaap SogdianaSogdi di ScriptSource]

[[Kategori:Bahasa SogdianaSogdi]]