Infeksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 250:
Tiga pembunuh teratas adalah HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Meskipun jumlah kematian akibat hampir semua penyakit lain menurun, kematian karena HIV/AIDS telah meningkat empat kali lipat. Penyakit anak-anak termasuk batuk rejan, [[poliomielitis]], [[difteri]], campak, dan tetanus. Anak-anak juga menjadi bagian besar dari kematian saluran pernapasan bawah dan diare. Pada tahun 2012, sekitar 3,1 juta orang telah meninggal karena infeksi saluran pernapasan bawah, menjadikannya penyebab kematian nomor 4 di dunia.<ref>{{Cite web|title = WHO {{!}} The top 10 causes of death|url = http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/ |publisher=WHO |accessdate = 2015-09-24}}</ref>
===
[[Pandemi]] (atau [[epidemi]] global) adalah penyakit yang menyerang orang di wilayah geografis yang luas. Beberapa pandemi penting sepanjang sejarah di antaranya:
* [[Wabah Yustinianus]], dari tahun 541 hingga 542, yang menewaskan antara 50–60% populasi Eropa.<ref>[http://eee.uci.edu/clients/bjbecker/PlaguesandPeople/lecture3.html "Infectious and Epidemic Disease in History"] {{webarchive |url=https://archive.today/20120712145547/http://eee.uci.edu/clients/bjbecker/PlaguesandPeople/lecture3.html |date=July 12, 2012 }}</ref>
* [[Maut hitam]], antara tahun 1347 hingga 1352 yang menewaskan 25 juta penduduk di Eropa selama 5 tahun. Pandemi ini mengurangi populasi [[dunia lama]] dari sekitar 450 juta menjadi antara 350–375 juta pada abad ke-14.
* Masuknya [[variola]] (cacar), campak, dan [[Penyakit Rickettsia|tifus]] ke wilayah Amerika Tengah dan Selatan yang dibawa oleh para penjelajah Eropa sepanjang abad ke-15 dan ke-16 yang membunuh penduduk asli. Antara tahun 1518 hingga 1568, pandemi ini menyebabkan populasi Meksiko turun dari 20 juta menjadi 3 juta.<ref name= Dobson>{{cite journal | vauthors = Dobson AP, Carter ER| year = 1996| url = http://www.erin.utoronto.ca/~w3gwynne/BIO418/Dobson1996.pdf | title = Infectious Diseases and Human Population History | journal = BioScience| volume = 46 | issue = 2| doi = 10.2307/1312814 | pages=115–26| jstor = 1312814}}</ref>
* Epidemi [[influenza]] Eropa pertama yang terjadi antara 1556 hingga 1560, dengan perkiraan tingkat kematian 20%.<ref name= Dobson/>
* Variola menewaskan sekitar 60 juta penduduk Eropa selama abad ke-18<ref>[http://www.learnnc.org/lp/editions/nchist-twoworlds/1696 "Smallpox"]. ''North Carolina Digital History.''</ref> (sekitar 400.000 per tahun).<ref>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=vacc.chapter.3 Smallpox and Vaccinia]. ''National Center for Biotechnology Information.'' {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20090601172056/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=vacc.chapter.3 |date=June 1, 2009 }}</ref> Hingga 30% orang yang terinfeksi (80% di antaranya anak-anak berusia di bawah 5 tahun) akan meninggal karena penyakit ini, dan sepertiga dari yang selamat menjadi buta.<ref>{{cite journal |title=Smallpox: The Triumph over the Most Terrible of the Ministers of Death|first=Nicolau|last=Barquet|date=15 October 1997 |journal=Annals of Internal Medicine|volume=127|issue=8_Part_1|pages=635–42|doi=10.7326/0003-4819-127-8_Part_1-199710150-00010|pmid=9341063}}</ref>
* Pada abad ke-19, tuberkulosis menewaskan sekitar seperempat dari populasi orang dewasa di Eropa;<ref>[https://www.cdc.gov/TB/pubs/mdrtb/default.htm Multidrug-Resistant "Tuberculosis"]. ''Centers for Disease Control and Prevention.'' {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20100309043219/http://www.cdc.gov/TB/pubs/mdrtb/default.htm |date=March 9, 2010 }}</ref> pada tahun 1918, satu dari enam kematian di Prancis masih disebabkan oleh tuberkulosis.
* [[Pandemi influenza 1918]] (flu Spanyol) yang menewaskan 25-50 juta orang (sekitar 2% dari populasi dunia 1,7 miliar).<ref>{{cite web|url=http://www.history.navy.mil/library/online/influenza_main.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20060220113240/http://www.history.navy.mil/library/online/influenza_main.htm|url-status=dead|archive-date=20 February 2006|title=Influenza of 1918 (Spanish Flu) and the US Navy|author=|date=20 February 2006}}</ref> Saat ini, influenza masih membunuh sekitar 250.000 hingga 500.000 di seluruh dunia setiap tahun.
* [[Pandemi koronavirus 2019–2020]] yang masih berlangsung di seluruh dunia.
=== Penyakit infeksi baru ===
|