Infeksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Menghapus tag terjemah dan subjudul kosong
Baris 1:
{{terjemah}}
{{Infobox medical condition (new)
|name = Infeksi
Baris 281 ⟶ 280:
 
Pada pertengahan abad ke-19, [[John Snow]] dan [[William Budd]] melakukan pekerjaan penting, yaitu menunjukkan penularan tipus dan kolera melalui air yang terkontaminasi. Keduanya mendapat nama seiring dengan menurunnya epidemi kolera di kota-kota mereka setelah menerapkan langkah-langkah pencegahan kontaminasi air.<ref>{{cite journal | author = Moorhead Robert | date = November 2002 | title = William Budd and typhoid fever | journal = J R Soc Med | volume = 95 | issue = 11| pages = 561–64 | pmc=1279260 | pmid=12411628 | doi=10.1258/jrsm.95.11.561}}</ref> [[Louis Pasteur]] membuktikan tanpa keraguan bahwa penyakit tertentu disebabkan oleh agen infeksi, dan mengembangkan vaksin untuk [[rabies]]. [[Robert Koch]] menyajikan studi ilmiah tentang penyakit menular dengan dasar ilmiah yang dikenal sebagai [[postulat Koch]]. [[Edward Jenner]], [[Jonas Salk]], dan [[Albert Sabin]] mengembangkan vaksin yang efektif untuk cacar dan polio. [[Alexander Fleming]] menemukan antibiotik pertama di dunia, [[penisilin]], yang kemudian dikembangkan oleh Florey dan Chain. [[Gerhard Domagk]] mengembangkan [[Sulfonamida (obat)|sulfonamida]], obat antibakteri sintetis berspektrum luas yang pertama.
 
== Masyarakat dan budaya ==
{{sect-stub}}
 
== Referensi ==