Eupolemus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
Fragmen yang biasanya dikenal sebagai ''Pseudo-Eupolemus'' (''Praep.'' 9.17.2–9) mengisahkan:
* Kota Asyur, [[Babel]], [sic] dibangun oleh para raksasa yang lolos dari [[air bah (Nuh)|air bah]] dan mereka juga membangun menara Babel. Setelah kehancurannya, para raksasa itu tercerai berai.
* Selanjutnya ada ringkasan riwayat [[Abraham]] berdasarkan catatan Alkitab dengan sejumlah perubahan dan detail yang mirip dengan yang tertera dalam ''[[GenesisApokrifon ApocryphonKitab Kejadian]]'' maupun tulisan [[Yosefus]] serta dalam tradisi [[:en:Enoch (ancestor of Noah)|kaum Henokh]]. Abraham dikatakan secara khusus memiliki banyak pengetahuan mengenai [[astronomi]] dan ketika ia pergi ke Mesir, ia mengajarkan [[astrologi]] kepada para imam Mesir serta menjelaskan bahwa Henokh adalah yang pertama menemukan astrologi.
* Perikop berikutnya tidak jelas konteksnya dan mungkin ada kesalahan dalam pengutipan:
:: Karena oran Babel berkata bahwa yang pertama adalah [[:en:Belus (Babylonian)|Belus]], yaitu sama dengan [[:en:Cronus|KronusKronos]], dan dari dia dilahirkan putra-putra bernama Belus dan [[Kanaan bin Ham|Kanaan]]. Kanaan ini memperanakkan bapa orang [[Fenisia]], yang mempunyai putra bernama Chum/Chus, disebut "Asbolus" oleh orang Yunani dan merupakan bapa orang [[Ethiopia]] serta saudara laki-laki Mestraim, leluhur orang [[Mesir kuno|Mesir]].
 
:Banyak penerjemah secara tradisional memperbaiki ''Kanaan'' menjadi ''Cham'', yaitu ''Ham'' karena dalam [[Kitab Kejadian|Kitab]] {{Alkitab|Kejadian 10:6}} [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]] adalah bapa dari [[Kush]] dan [[MizraimMisraim]]. Namun, di sini penulis membahas tradisi Babel, bukan tradisi Ibrani. <!--''Asbolus'' means 'sooty'. -->
 
:R. Doran dalam karya terjemahannya, ''The Old Testament Pseudepigrapha'', Volume 2, memperbaiki ''einai Kronon'' ("adalah sama dengan CronusKronos") menjadi ''einai Kronou'' ("adalah putra CronusKronos") dengan catatan bahwa tidak ada naskah lain yang menyebutkan Belus pernah menyamakannya dengan CronusKronos.
 
* Kisah ini diakhiri dengan mengindikasikan bahwa orang Yunani menyatakan [[:en:Atlas (mythology)|Atlas]] sebagai penemu astrologi tetapi sesungguhnya Atlas adalah Henokh dan Henokh mempelajarinya dari malaikat-malaikat Allah.