Eupolemus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
* Cerita sangat singkat mengenai penganiayaan terhadap nabi [[Yeremia]] oleh raja "Jonachim" yang mungkin sama dengan raja [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]], dan [[Zedekia]] diikuti dengan cerita pendek mengenai jatuhnya kerajaan Yehuda, diakhiri dengan catatan bahwa Yeremia menyembunyikan tabur perjanjian dan loh-loh batu (''Praep.'' 9.39.2–5).
 
* Sebuah ringkasan kronologi yang mengindikasikan rentang 5149 tahun dari [[Adam]] sampai tahun ke-5 pemerintahan [[:en:DemetriusDemetrios I of SyriaSoter|DemetriusDemetrios]], penguasa [[Kekaisaran Seleukia]] tahun 161-150 SM (''Strom.'' 1.141,4).
 
=== Tulisan Pseudo-Eupolemus ===
Baris 23:
* Selanjutnya ada ringkasan riwayat [[Abraham]] berdasarkan catatan Alkitab dengan sejumlah perubahan dan detail yang mirip dengan yang tertera dalam ''[[Apokrifon Kitab Kejadian]]'' maupun tulisan [[Yosefus]] serta dalam tradisi [[Henokh (leluhur Nuh)|kaum Henokh]]. Abraham dikatakan secara khusus memiliki banyak pengetahuan mengenai [[astronomi]] dan ketika ia pergi ke Mesir, ia mengajarkan [[astrologi]] kepada para imam Mesir serta menjelaskan bahwa Henokh adalah yang pertama menemukan astrologi.
* Perikop berikutnya tidak jelas konteksnya dan mungkin ada kesalahan dalam pengutipan:
:: Karena oran Babel berkata bahwa yang pertama adalah [[:en:Belus (Babylonian)|Belus]], yaitu sama dengan [[Kronos]], dan dari dia dilahirkan putra-putra bernama Belus dan [[Kanaan bin Ham|Kanaan]]. Kanaan ini memperanakkan bapa orang [[Fenisia]], yang mempunyai putra bernama ''Chum/Chus'' ("[[Kush]]"), disebut "Asbolus" oleh orang Yunani dan merupakan bapa orang [[Ethiopia]] serta saudara laki-laki ''Mestraim'' ("[[Misraim]]"), leluhur orang [[Mesir kuno|Mesir]].
 
:Banyak penerjemah secara tradisional memperbaiki ''Kanaan'' menjadi ''Cham'', yaitu ''Ham'' karena dalam [[Kitab Kejadian|Kitab]] {{Alkitab|Kejadian 10:6}} [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]] adalah bapa dari [[Kush]] dan [[Misraim]]. Namun, di sini penulis membahas tradisi Babel, bukan tradisi Ibrani. ''Asbolus'' artinya "tertutup dengan arang hitam".