Izaac Wanggai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwan Malle (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Ridwan Malle (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan 'Izaack Wanggai adalah seorang pesepak bola profesional Indonesia'
Tag: Penggantian Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 1:
Izaack Wanggai adalah seorang pesepak bola profesional Indonesia
=J. Mario Belougi=
[[Honoris Causa|Dr. (H. C.)]]
''' Jouries Mario Belougi ''' (Lahir di [[Bitung]], [[Sulawesi Utara]], 5 Mei 1975; umur 45 tahun) adalah seorang [[aktivis]] pro-[[demokrasi]] dan [[aktivisme|demonstran Indonesia]] pada era 90-an. Belougi mengawali kariernya dalam kegiatan [[aktivisme]] tahun 1990 dengan menjadi aktivis jalanan di [[Kota Manado]]. Publik mulai mengenalnya saat ia menjadi pelopor kampanye anti-[[diskriminasi]] dan [[intimidasi]] terhadap kebebasan demokrasi tahun 1992. Dia merupakan tokoh utama peristiwa MARAK di [[Makassar]] tahun 1994, dan menjadi otak pelaku [[mosi tidak percaya|insiden]] penolakan hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1997|Pemilu 1997]] di sejumlah daerah yang dinilai sarat rekayasa dan membohongi rakyat. Selain aktif dalam kegiatan [[aktivisme]] Belougi juga merupakan sosok kontroversi, ia dikabarkan memiliki hubungan emosional dengan petinggi kelompok [[separatisme]] [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) dan [[Organisasi Papua Merdeka]] (OPM), serta disebut sebagai dalang insiden pengibaran bendera [[Filipina]] di [[Pulau Miangas]] tahun 2005.
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = J. Mario Belougi
|honorific-suffix =
|image = J. Mario Belougi.jpg
|imagesize = 275
|smallimage =
|caption =
|order =
|office = Ketua Umum [[partai |Partai Ampera]] ke 1
|term_start = Februari 2021
|term_end =
|office1 =
|term_start1 =
|term_end1 =
|office2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|vicepresident =
|viceprimeminister =
|deputy =
|lieutenant =
|monarch =
|president =
|primeminister =
|father =
|mother =
|taoiseach =
|chancellor =
|governor =
|governor-general =
|governor_general =
|succeeding =<!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
|predecessor = Tidak ada (Jabatan baru)
|successor =
|predecessor1 =
|successor1 =
|constituency =
|majority =
|birth_date = {{Birth date and age|1975|5|5}}
|birth_place = {{Negara|Indonesia}} [[Bitung]], [[Sulawesi Utara]]
|death_date =
|death_place =
|restingplace =
|known_for =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|nationality = {{flagcountry|Indonesia}}
|afiliazion =
|otherparty =
|spouse = [[Alexis|Alexandra Gottardo ]]
|partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
|relations =
|party = [[Partai politik|Partai Ampera]]
|children =
|parents = *Abraham Belougi
*Madjeng Bagdala
|residence =
|alma_mater =
|occupation = [[Aktivis]], [[Politisi]]
|profession =
|signature =
|alma_mater = [[Universitas Sam Ratulangi ]]
 
 
|organization =
|website =
}}
 
==Kegiatan aktivisme ==
Belougi mengawali kariernya dalam kegiatan aktivisme sejak tahun 1990 dengan menjadi [[aktivisme|aktivis jalanan]] di [[Kota Manado]]. Publik mulai mengenalnya saat ia menjadi pelopor kampanye anti-[[diskriminasi]] dan [[intimidasi]] terhadap kebebasan demokrasi tahun 1992, kegiatan ini sebagai awal pergerakan rakyat arus bawah untuk mendobrak status quo
dan menolak dogmatisme pemerintah orde baru yang mengurung kebebasan [[demokrasi]] dan merampas hak-hak dasar rakyat, serta menjadi pemicu timbulnya pergolakan di berbagai daerah yang menuntut [[Presiden Soeharto]] turun dari jabatannya.
 
Kelompok-kelompok pergerakan mulai bermunculan di sejumlah daerah pada tahun 1993, Belougi bersama sejumlah tokoh pergerakan arus bawah mendirikan [[organisasi|Lingkar Demokrasi Rakyat]] (LIDER) tahun, sebuah kelompok pro-demokrasi di Indonesia yang memiliki basis utama di [[Pulau Sulawesi]]. Bersama LIDER-Belougi aktif menyuarakan gagasan perubahan secara terbuka untuk menciptakan pemimpin bersih yang dapat memberi kesempatan yang sama dalam bidang [[politik]], [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[kebudayaan]] dengan mengedepankan penegakan hukum dan HAM.
 
Pada tahun 1994 Belougi memimpin mimbar bebas di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], dalam orasinya Belougi mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan [[mosi tidak percaya]] terhadap pemerintah, ia menyebut Presiden Soeharto sebagai ''Saudara Tak Sedarah'' yang menjadikan [[orang pinggiran|rakyat jelata]] sebagai [[budak]] [[negara]] dan merubah [[Indonesia Timur|Kawasan Timur Indonesia]] (KTI) menjadi wilayah koloni. Belougi menuntut adanya pergantian kepemimpinan nasional yang dapat mengembalikan [[kemerdekaan]] dan hak-hak dasar rakyat yang dirampas oleh negara. Seruan Belougi tersebut merubah suasana menjadi ricuh antara massa dengan petugas keamanan dan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pemerintah Kota Makassar dan Pemprov Sulawesi Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada 14 April 1994 dan dikenal dengan peristiwa MARAK 94 (Makassar Bergerak tahun 1994).
 
Dari tahun 1995-1996 Belougi aktif melakukan diskusi dengan berbagai pihak tentang penguatan hak-hak rakyat sipil dalam demokrasi dan kepemimpinan nasional, Ia disebut sebagai dalang insiden penolakan hasil Pemilu 1997 di sejumlah daerah yang dinilai sarat rekayasa dan membohongi rakyat, hal ini terkait sikap pemerintah yang tidak mengakui kepemimpinan [[Megawati Soekarno Putri]] sebagai ketua umum [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI). Pemerintah orde baru menyikapi hal ini dengan menyebut Belougi disebut sebagai pemimpin komunis gaya baru ''(New Style Communist Leader)''.
 
Saat situasi politik Indonesia memanas tahun 1997 Belougi terus menyuarakan gagasan perubahan secara terbuka, dalam sebuah orasinya Belougi menyebut Indonesia sudah berada di gerbang [[revolusi]] yang akan membebaskan rakyat dari [[imperialisme]] orde baru. Pada 17 Mei 1998, Belougi bersama sejumlah aktivis [[buruh]] dan massa anti orde baru dari luar [[Pulau Jawa]] terlibat bentrok dengan aparat keamanan di [[Pelabuhan Tanjung Priok]], [[Jakarta]] yang memblokade jalan masuk ke kota, kejadian ini merupakan rangkaian dari sejumlah peristiwa di ibu kota yang berujung dengan berakhirnya masa pemerintahan orde baru pada [[Kerusuhan Mei 1998|21 Mei 1998]].
==Kegiatan sosial==
Pada tahun 1999 Belougi bersama sejumlah penggiat sosial melakukan kegiatan untuk bantuan pengembangan infrastruktur sosial di pedalaman [[Timor Timur]], namun kegiatan tersebut batal dilaksanakan akibat gangguan keamanan seiring adanya instruksi Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kepada [[Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Timur|UNAMET]] ''(United Nations Mission in East Timor)''
untuk melaksanakan [[jajak pendapat]] di kalangan rakyat pro-kemerdekaan Timor Timur dan pro-integrasi dengan Indonesia.
 
Pelaksanaan jajak pendapat berlangsung pada 30 Agustus 1999 dan berakhir dengan kemenangan kelompok pro-kemerdekaan, dan saat kelompok pro-integrasi mengungsi ke wilayah Indonesia, Belougi mengajukan protes kepada komisioner tinggi PBB untuk pengungsi - [[Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi|UNHCR]] '' (United Nation Mission High for Refugees)'' atas minimnya bantuan kemanusiaan serta meminta UNHCR bertanggung jawab atas meninggalnya sejumlah pengungsi di perbatasan Timor Barat. Peran Belougi di Timor Timur adalah sebagai bentuk solidaritas kebangsaan, ia turut andil untuk pengadaan bantuan [[logistik]] sebelum dan sesudah pelaksanaan jajak pendat serta turut menangani permasalahan sosial bekas pengungsi Timor Timur di Indonesia.
 
Belougi aktif sebagai [[aktivis sosial|penggiat sosial]] di daerah pedalaman sejak tahun 2000, ia bersama sejumlah penggiat sosial seperti Marthin Koagouw, [[Zohra Andi Baso]], Arianto Lambe dan Andreas Soulissa membentuk Kelompok Diskusi Kampung [[Indonesia |Indonesia Beta]] untuk membeda berbagai masalah di kalangan rakyat pedalaman sepeti pendidikan, adat, budaya serta kesenjangan sosial, politik dan demokrasi. Kelompok ini juga mengajak anak-anak muda untuk melakukan kegiatan sosial yang melahirkan ide dan gagasan seperti Indonesia Back to Nature di [[Pulau Weh]], [[Aceh]] tahun 2000, Indonesia Beta di tapal batas [[Papua]] 2001, Sasindonesia di [[Pulau Rote]] 2003 serta gerakan perawatan [[daftar pulau terluar Indonesia|pulau terluar dan tedepan Indonesia]] yang dimulai di [[Kepulauan Nusa Utara]] sejak tahun 2004.
 
Selain aktif dalam kegiatan sosial Belougi juga merupakan sosok kontroversi, ia dikenal memiliki hubungan emosional dengan petinggi kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM), serta diduga sebagai dalang insiden pengibaran bendera Filipina di Pulau Miangas pada tahun 2005, hal ini sebagai bentuk protes warga pulau tersebut terhadap pemerintah Indonesia yang tidak memperhatikan keberadaan dan nasib mereka. Atas peristiwa Miangas tersebut pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap daerah tersebut dengan membangun fasilitas umum seperti [[bandar udara]] dan [[pelabuhan laut]] serta memberi legalitas status kewarganegaraan Indonesia kepada sejumlah warga di daerah tersebut yang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan (WNI).
 
==Lihat pula==
*[[Partai|Partai Ampera]]
*[[Daftar tokoh Sulawesi Utara]]
 
{{commonscat|J. Mario Belougi}}
 
== Pranala luar ==
 
* Profil - [http://liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.profiledetail&type=detail&klub=60&id=569 Izaac Johanes Wanggai]
* [http://int.soccerway.com/players/izaac-johanes-wanggai/194132/ Izaac Johanes Wanggai] Soccerway.com
 
{{Skuat Persipura Jayapura}}
{{pemain-sb-stub}}
 
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME = Wanggai, Izaac Johanes
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Indonesian footballer
|DATE OF BIRTH = 1982-05-19
|PLACE OF BIRTH = [[Nabire Regency|Nabire]], [[Papua (province)|Papua]], [[Indonesia]]
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
 
{{DEFAULTSORT:Wanggai, Izaac Johanes}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain Perseman Manokwari]]
[[Kategori:Pemain Persidafon Dafonsoro]]
[[Kategori:Pemain Persipura Jayapura]]
[[Kategori:Tokoh dari Nabire]]
[[Kategori:Marga Wanggai|Izaac]]