Korea Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Agama: Perbaikan Kesalahan Pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 328:
Bagaimanapun, penganut agama Buddha di Korea Utara dilaporkan bernasib lebih baik daripada kelompok agama lain; khususnya Kristen, yang dikatakan menghadapi hukuman dari pihak penguasa. Penganut agama Buddha diberi dana terbatas oleh pemerintah untuk mempromosikan agama itu, karena agama Buddha memainkan peran integral di dalam budaya tradisional Korea.<ref>{{cite news|url=http://articles.latimes.com/2005/oct/02/world/fg-temple2|title=Buddhist Temple Being Restored in N. Korea|date=October 2, 2005|publisher=[[Los Angeles Times]]}}</ref>
Menurut [[Human Rights Watch]], kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm |title=Human Rights in North Korea |accessdate=2007-08-02 |month=July | year=2004 |work=[[Human Rights Watch]] |archiveurl=http://web.archive.org/web/20040714125304/http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm|archivedate=2004-07-14}}</ref>
Menurut [[Religious Intelligence]],
* [[Tidak beragama]]:
* [[
* [[Cheondoisme]]: 3.
* Agama [[
* Agama [[
[[Pyongyang]] adalah pusat kegiatan Kristen di Korea Utara. Setelah Kim Yo Jong menjadi kandidat di Korea Utara, sudah ada 50 Gereja yang baru dibangunnya di kota ini. kini di kota [[Pyongyang]], sudah ada 70 Gereja.
Menurut peringkat yang diterbitkan oleh [[Open Doors]], sebuah organisasi yang membantu orang Kristen yang dizalimi, Korea Utara kini menjadi sebuah negara dengan penzaliman terbanyak dan terbesar terhadap orang Kristen di antara negara-negara lain sedunia.<ref>{{cite web|url=http://www.opendoorsuk.org/resources/persecution/#concern|title=''Open Doors: World Watch List''|publisher=''Open Doors International''|accessdate=2010-08-11}}</ref> Kelompok pembela [[Hak Asasi Manusia]] seperti [[Amnesty International]] juga mengungkapkan perhatian terhadap penzaliman keagamaan di Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people's+republic+of+korea |title=Korea Report 2002 |accessdate=2007-08-02 |year=2001 |work=[[Amnesty International]] |archiveurl=http://web.archive.org/web/20021122224542/http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people's+republic+of+korea|archivedate=2002-11-22}}</ref>
|