Ourang Medan: Perbedaan antara revisi

 

== Peristiwa ==

Menurut kisah, pada Juni 1947<ref name="bainton" /> ([[Vincent Gaddis|Gaddis]] dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948<ref name="gaddis">{{cite book|author=Gaddis, Vincent|title=Invisible Horizons|publisher=Ace Books, Inc., New York|year=1965|isbn=0441371779|pages=125–126}}</ref><ref name="edwards">{{cite news|title=Strangest of All|publisher=Fate Magazine|author=Edwards, Frank|date=June 1953 }}</ref>), dua kapal Amerika yang sedang berada di [[Selat Malaka]], ''City of Baltimore'' dan ''Silver Star'', di antara kapal-kapal lainnya, mendapat pesan dari kapal Belanda ''Ourang Medan''<ref name="bainton" /><ref name="emert">{{cite book|author=Raybin Emert, Phyllis|title=Mysteries of Ships and Planes|publisher=Tom Doherty Associates, Inc., New York|year=1990|isbn=0812594274 }}</ref>. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati"<ref name="gaddis" />. Ketika kru ''Silver Star'' berhasil menemukan kapal ''Ourang Medan'', kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas.<ref name="gaddis" /><ref name="edwards" /> Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.<ref name="gaddis" /><ref name="winer">{{cite book|author=Winer, Richard|title=Ghost Ships|publisher=Berkley|year=2000|isbn=0425175480 }}</ref>