Hubungan Korea Utara dengan Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Infobox bilateral relations|North Korea–Russia|North Korea|Russia|filetype=svg}}
[[FileBerkas:Kim Jong-un and Vladimir Putin (2019-04-25) 06.jpg|thumbjmpl|rightka|290px|Pemimpin Korea Utara [[Kim Jong-un]] (kiri) dan Presiden Rusia [[Vladimir Putin]] (kanan), April 2019.]]
 
Hubungan diplomatik antara [[Korea Utara]] (Republik Rakyat Demokratik Korea) dan [[Uni Soviet]] (Uni Republik Sosialis Soviet, negara pendahulu [[Rusia|Federasi Rusia]]) mula-mula dijalin pada 12 Oktober 1948, tak lama setelah Republik Rakyat Demokratik Korea diproklamasikan. Pada [[Perang Korea]], [[Tentara Rakyat Korea]] [[Uni Soviet dalam Perang Korea|didukung]] oleh pasukan militer Soviet. Korea Urara dibentuk sebagai bagian dari [[Blok Timur|blok Komunis]], dan meraih dukungan Rusia yang besar.<ref>Kyung-Ae Park & Scott Snyder, "North Korea in Transition: Evolution or Revolution?" in ''North Korea in Transition: Politics, Economy, and Society'' (eds. Kyung-Ae Park & Scott Snyder: [[Rowman & Littlefield]]: 2013), p. 275.</ref> [[Tiongkok]] dan Uni Soviet memperebutkan pengaruh di Korea Utara pada [[perpecahan Tiongkok-Soviet]] pada 1960an, karena Korea Utara berniat untuk menjalin hubungan baik dengan kedua negara tersebut.<ref>Chi Young Pak, ''Korea and the United Nations'' ([[Kluwer Law International]]: 2000), p. 43.</ref>
Baris 6:
Hubungan antar kedua negara tersebut berlanjut usai [[pembubaran Uni Soviet|kejatuhan]] Uni Soviet.<ref>{{cite web|last=Shrivastava|first=Sanskar|title=North Korea Loses Popularity in Russia, Where is the Conflict Heading?|url=http://www.theworldreporter.com/2013/04/north-korea-loses-popularity-in-russia.html|publisher=The World Reporter|accessdate=27 April 2013}}</ref> Hubungan tersebut meraih kembali beberapa pengaruh usai [[Vladimir Putin]] terpilih menjadi [[Presiden Rusia]] pada 2000. [[Kim Jong-un]] juga menerima undangan untuk mengunjungi Rusia pada pertengahan 2015. Kedua negara tersebut [[perbatasan Korea Utara-Rusia|berbagi perbatasan]] di sepanjang hilir [[Sungai Tumen]] (Туманная ; 두만강), yang memiliki panjang {{convert|17|km|sp=us}} dan dibangun pada 1860 saat [[Tsar]] [[Alexander II dari Rusia|Alexander II]] mencaplok wilayah tersebut dari [[dinasti Qing|dinasti Qing Tiongkok]] dalam [[Konvensi Peking]].
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Bacaan tambahan ==
* {{cite book|last=Szalontai|first=Balázs|title=Kim Il Sung in the Khrushchev Era: Soviet-DPRK Relations and the Roots of North Korean Despotism, 1953-1964|year=2005|publisher=Stanford University Press|location=Stanford|isbn=978-0-8047-5322-7}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Relations of North Korea and Russia}}
* [https://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2006/07/09/wkorea09.xml&sSheet=/news/2006/07/09/ixnews.html Russia secretly offered North Korea nuclear technology], by a Special Correspondent in Pyongyang and Michael Hirst, 08/07/2006
* [https://web.archive.org/web/20070930191914/http://www.kommersant.com/page.asp?id=685132 Kim Jong-il's Train] [[Kommersant]], June 24, 2006
* [https://web.archive.org/web/20070713055408/http://www.cns.miis.edu/research/korea/ruspol.htm North Korea in Russian policy]
* [http://digitalarchive.wilsoncenter.org/collection/120/soviet-union-north-korea-relations "Soviet Union-North Korea Relations," Wilson Center Digital Archive.]
* [http://www.skywar.ru/korwald.html 64th Fighter Air Corps in Korea]