Uganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*drew (bicara | kontrib)
k ganti lambang
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
Pada [[April]][[1979]], tentara pemberontak yang tidak menyukai kediktatoran Idi Amin, yang tergabung dalam Uganda National Liberation Army (UNLA) dibantu oleh tentara Tanzania memasuki Kampala dan mengusir Idi Amin. [[Yusuf Lule]] menggantikan kedudukan Idi Amin selama dua bulan, lalu digantikan oleh [[Godfrey Binaisa]] selama sebelas bulan, yang akhirnya dikudeta, dan kedudukannya digantikan oleh [[Paul Muwanga]] yang berkuasa selama empat bulan sampai dengan [[20 September]] [[1980]] untuk mempersiapkan pemilihan umum. Milton Obote terpilih kembali menjadi Presiden Uganda pada tanggal [[11 Desember]] [[1980]]. Milton Obote melakukan kebiasaan lamanya, yaitu berlaku diktator. Pada masa pemerintahannya diperkirakan 100.000 orang dibunuh.
 
Hal ini membuat [[Yoweri Museveni]] (dilahirkan di Bahima, sebelah barat Uganda pada tahun 1944) bersama 26-30 anak muda lainnya mulai merancang pemberontakan dengan membentuk The National Resistance Army (NRA). NRA berhasil membuat kekacauan, sehingga akhirnya Milton Obote berhasil digulingkan. Karena terjadi ketegangan konstitusi, parlemen akhirnya memutuskan Jendral [[Tito Okello]] menggantikan Milton Obote pada [[Juli]] [[1985]]. Kedudukan Okello juga tak lebih baik, akhirnya dalam perjanjian yang diadakan di Kenya, Okello mengalah kepada Museveni. Pada [[29 Januari]] [[1986]], Museveni disumpah sebagai Presiden Uganda. [[Pada [[12 Maret]] [[2001]], Museveni terpilih kembali sebagai Presiden Uganda sampai tahun [[2006]].
 
== Politik ==
[[Image:Yoweri Museveni.jpg|thumb|[[Yoweri Museveni]] [[Presiden Uganda]]]]
{{utama|Politik di Uganda}}
[[Presiden Uganda]] [[Yoweri Museveni]] saat ini tampil sebagai [[kepala negara]] dan kepala pemerintahan. PresidentPresiden memberi tugas kepada [[Perdana Menteri]] [[Apolo Nsibambi]] untuk mengendalikan aids. Parlemen Nasional yang terdiri 303 anggota, sekitar 86 di antaranya memberikan dukungan untuk itu. Kaum wanita dan militer juga diperkenankan masuk di parlemen. The remaining members are elected for five-year terms during general elections. Only 75% of the people go to those elections.
 
In a measure ostensibly designed to reduce sectarian violence, [[political party|political parties]] were restricted in their activities from [[1986]]. In the [[non-partisan democracy|non-party]] "Movement" system instituted by [[Yoweri Museveni]], political parties continued to exist but could not campaign in elections or field candidates directly (although electoral candidates could belong to political parties). A [[Uganda multiparty referendum, 2005|constitutional referendum]] cancelled this 19-year ban on multi-party politics in [[July]] [[2005]].