Mosaik-mosaik Delos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
 
'''Mosaik-mosaik Delos''' adalah sekumpulan besar [[Seni Yunani Kuno|karya seni mosaik Yunani Kuno]] yang ditemukan di Pulau Delos, [[Kyklades|Kepulauan Kiklades]], negara Yunani. Sebagian besar [[mosaik]] yang masih lestari di Pulau [[Delos]] dibuat pada abad ke-2 SM dan awal abad pertama SM atau pada [[periode Hellenistik|zaman Helenistik]] dan permulaan [[Yunani pada zaman penjajahan Romawi|zaman penjajahan Romawi di Yunani]]. Mosaik-mosaik Helenistik tidak lagi dibuat sesudah tahun 69 SM, karena [[peperangan Mithridates|terkendala oleh perang]] melawan [[Kerajaan Pontos]] yang menyebabkan Pulau Delos mengalami penyusutan populasi secara mendadak dan tidak lagi diperhitungkan sebagai salah satu pusat dagang utama. Di antara situs-situs arkeologi [[Yunani Hellenistik|Yunani dari zaman Helenistik]], Pulau Delos merupakan situs dengan salah satu kumpulan besar karya seni mosaik yang masih lestari. Kira-kira setengah dari semua mosaik [[teselasi]] buatan Yunani dari zaman Helenistik yang masih lestari adalah mosaik yang ditemukan di Pulau Delos.
 
Ada bermacam-macam jenis [[perkerasan jalan|perkerasan]] di Pulau Delos, mulai dari perkerasan dengan lapisan [[kerikil]] atau batu pecah sampai dengan perkerasan dengan lapisan mosaik yang tersusun dari keping-keping [[tessera|tesera]]. Sebagian besar [[ragam hias|corak hias]] berbentuk susunan [[pola|pola geometris]] sederhana, dan hanya segelintir mosaik yang dibuat dengan teknik ''[[opus tessellatum]]'' dan ''[[opus vermiculatum]]'' guna menghasilkan gambar-gambar latar maupun benda nyata yang jelas dikenali, alami, dan berwarna-warni. Mosaik-mosaik Delos ditemukan di [[kuil Yunani|tempat-tempat peribadatan]], [[Arsitektur Yunani Kuno|bangunan-bangunan publik]], maupun [[Oikos|rumah-rumah tinggal pribadi]]. Rumah tinggal pribadi biasanya ber[[denah]] tidak beraturan jika tidak memiliki pelataran tengah ber[[peristilium]].
Baris 25:
| footer = Kiri: [[Likurgos]] membunuh [[Ambrosia]], mosaik dari Kawasan Utara Pulau Delos,{{sfnp|Tang|2005|p=14}} [[Museum Arkeologi Delos]] <br>Kanan: Burung-burung merpati bertengger di pinggiran mangkuk, Museum Arkeologi Delos
}}
Penggalian-penggalian arkeologi di Pulau Delos, yang dilakukan oleh [[Sekolah Prancis di Athena|Perguruan Prancis di Athena]], dimulai pada tahun 1872{{sfnp|UNESCO|}} dan menghasilkan deskripsi-deskripsi pertama tentang mosaik-mosaik Delos dalam laporan arkeolog Prancis, Jacques Albert Lebègue, yang dipublikasikan pada tahun 1876.{{sfnp|Lebègue|1876|pp=130-131, 133, 134-135, 140}} Ada 354 [[mosaik]] [[Delos]] yang masih lestari dan sudah diteliti oleh arkeolog Prancis, [[:fr:Philippe Bruneau (archéologue)|Philippe Bruneau]].{{sfnp|Brecoulaki|2016|p=678}}{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}}{{sfnp|Joyce|1979|p=253, catatan kaki #1}} Sebagian besar diperkirakan berasal dari penghujung [[periode Hellenistik|zaman Helenistik]], semasa dengan penghujung zaman [[Republik Romawi]], yakni paruh kedua abad ke-2 dan awal abad pertama SM.{{sfnp|Brecoulaki|2016|p=678}}{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}}{{sfnp|Chamoux|2002|p=375}}{{sfnp|Tang|2005|p=48}}{{sfnp|Joyce|1979|p=253, catatan kaki #2; 255}} Beberapa mosaik diperkirakan berasal dari [[Sejarah Yunani Klasik|zaman Klasik]].{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}} Salah satu di antaranya diperkirakan berasal dari zaman [[Kekaisaran Romawi]].{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}} Philippe Bruneau yakin bahwa mosaik-mosaik yang belum dapat diperkirakan waktu pembuatannya, dilihat dari langgam seninya, dibuat pada zaman yang sama dengan sebagian besar mosaik lain, yakni antara tahun 133 sampai tahun 88 SM.{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}}
 
Sesudah memenangkan [[Perang Makedonia Ketiga|Perang Makedonia III]] pada tahun 167 atau 166 SM, Republik Romawi menyerahkan Pulau Delos kepada [[Sejarah Athena|Athena]]. Orang Athena kemudian mengusir sebagian besar penduduk asli Pulau Delos.{{sfnp|Tang|2005|p=14}} [[Pertempuran Korintus (146 SM)|Bangsa Romawi menghancurkan Korintus]] pada tahun 146 SM, sehingga status Pulau Delos sebagai pusat dagang utama di [[Sejarah Yunani|Yunani]] agak sedikit pulih. Kemakmuran dari perdagangan, kegiatan pembangunan, dan jumlah populasi Pulau Delos menurun drastis sesudah diserang bala tentara [[Mithridates VI dari Pontos|Mitridates VI]], [[Kerajaan Pontos|Raja Pontos]], pada tahun 88 dan tahun 69 SM, dalam [[Peperangan Mithridates|perang antara Kerajaan Pontos dan Republik Romawi]].{{sfnp|Tang|2005|pp=14, 32}} Andaikata tidak diserang Pontos pun, Pulau Delos tetap saja akan ditinggalkan orang secara perlahan-lahan sesudah Republik Romawi dapat [[Perdagangan Romawi|berdagang secara langsung]] dengan [[Oriental|Dunia Timur]]. Hubungan langsung Republik Romawi dengan Dunia Timur inilah yang mengetepikan peran Pulau Delos sebagai salah satu titik persinggahan utama di [[Hubungan dagang India dengan Romawi|jalur dagang]] yang membentang jauh sampai ke [[Hubungan Romawi dengan Tiongkok|Tiongkok]].{{sfnp|Joyce|1979|p=253, catatan kaki #2}}
Baris 69:
| footer = '''Kiri''': Gambar wajah [[Dionisos]] pada sebuah [[mosaik]] di situs Rumah Dionisos, Pulau [[Delos]], Yunani, akhir abad ke-2 SM <br> '''Kanan''': Gambar sosok [[Aleksander Agung]] pada [[mozaik Aleksander|mosaik Aleksander]] di situs [[Rumah Faunos]], [[Pompeii]], Italia, akhir abad ke-2 atau awal abad pertama SM
}}
Dalam analisis komparatifnya atas seni mosaik di [[Dunia Yunani-Romawi]], Hetty Joyce memilih mosaik-mosaik Delos dan mosaik-mosaik [[Pompeii]] sebagai sampel-sampel utama dalam rangka menentukan ciri-ciri khas dari bentuk, fungsi, dan teknik-teknik produksi mosaik di [[Timur Yunani dan Barat Latin|Dunia Timur Yunani dan Dunia Barat Latin]].{{sfnp|Joyce|1979|pp=253–263}} Kedua situs tersebut sengaja dipilih karena perkerasan-perkerasannya yang masih terlestarikan dengan baik, waktu pembuatan sampel-sampelnya yang dapat diperkirakan berasal dari akhir abad ke-2 dan awal abad pertama SM, serta memadainya literatur ilmiah mengenai kedua situs tersebut sehingga memungkinkan dibuatnya perbandingan. Syukurlah Philippe Bruneau sudah begitu banyak mendokumentasikan mosaik-mosaik Delos.{{sfnp|Joyce|1979|pp=253–254}} Setelah melakukan survei dan studi perbandingan mosaik-mosaik Yunani Helenistik dengan mosaik-mosaik Pompeii, Ruth Westgate menyimpulkan bahwa kepandaian membuat mosaik-[[mosaik Romawi]], yang sezaman dengan lukisan dinding ber[[langgam Pompeii|langgam Pompeii I]] dari akhir abad ke-2 dan permulaan abad pertama SM, diserap dari tradisi Yunani.{{sfnp|Westgate|2000|pp=255–275}} Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa mosaik-mosaik Pompeii dibuat dengan cara yang sudah menyimpang dari pembuatan mosai-mosaik Yunani karena secara khusus menampilkan gambar-gambar benda nyata, alih-alih desain-desain abstrak, pada bidang polos perkerasan yang mungkin sekali dikerjakan oleh tukang-tukang setempat. Pembuatan perkerasan-perkerasan tersebut agaknya terpisah dari pembuatan panel-panel mosaik bergambar benda nyata, yang mungkin dikerjakan oleh pengrajin-pengrajin Yunani atas pesanan pelanggan-pelanggan Romawi mereka.{{sfnp|Westgate|2000|p=255}}
 
Dalam penjelasannya mengenai kemiripan-kemiripan antara lukisan-lukisan dinding Helenistik di Pulau Delos dan lukisan-lukisan dinding berlanggam Pompeii I, Hetty Joyce mengemukakan bahwa perbedaan-perbedaan antara mosaik-mosaik Delos dan mosaik-mosaik Pompeii muncul dari kesengajaan untuk mengikuti selera artistik tertentu, alih-alih muncul dari ketidaktahuan satu sama lain akan tradisi masing-masing.{{sfnp|Joyce|1979|p=254}} Perbedaan-perbedaan tersebut mencakup bukti penerapan teknik ''[[opus signinum]]'' yang banyak ditemukan pada mosaik-mosaik Pompeii dan hanya ditemukan pada empat mosaik Delos, bukti penerapan ''[[opus sectile]]'' yang tampak pada mosaik-mosaik Pompeii dan tidak tampak pada mosaik-mosaik Delos, serta penggunaan pola-pola polikrom dan desain-desain benda nyata tiga dimensi pada mosaik-mosaik Delos versus desain-desain dua dimensi pada mosaik-mosaik Pompeii yang paling banyak menggunakan dua macam warna saja.{{sfnp|Joyce|1979|pp=256–257}} Kepandaian menciptakan kesan tiga dimensi melalui penggunaan desain-desain polikrom untuk menghasilkan ilusi cahaya dan bayang-bayang sebagaimana yang tampak pada mosaik-mosaik Delos baru tampak di Pompeii pada lukisan-lukisan dinding [[langgam Pompeii|berlanggam Pompeii II]] (tahun 80–20 SM), dan dianggap sebagai kepandaian yang diturunkan dari tren-tren seni rupa Helenistik.{{sfnp|Joyce|1979|p=257}} Pita timbal digunakan dalam pembuatan mosaik-mosaik Helenistik di Pulau Delos, Athena, serta Pela di Yunani, [[Pergamon]] di Turki, [[Mangalia|Kalatis]] di Rumania, [[Aleksandria]] di Mesir, dan [[Chersonesos Taurica|Kersonesos]] di [[keberadaan bangsa Yunani di Krimea sebelum zaman penjajahan Romawi|Semenanjung Krimea]], tetapi tidak digunakan dalam pembuatan mosaik-mosaik kawasan barat Mediterania di [[Sejarah Malta|Malta]], [[Sejarah Sisilia|Sisilia]], dan [[Semenanjung Italia]].{{sfnp|Joyce|1979|p=258}} Ruth Westgate berpendapat bahwa mosaik-mosaik Helenistik dapat dikelompokkan menjadi dua rumpun besar berdasarkan berbagai macam langgam dan teknik pembuatannya, yakni rumpun barat dan rumpun timur.{{sfnp|Westgate|2000|p=255}}