Tiroidektomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 4:
Komplikasi yang bisa timbul dari prosedur ini adalah cedera pada saraf laringeal rekuren, penurunan kadar kalsium darah (bila kelenjar paratiroid yang berada di belakang kelenjar tiroid mengalami cedera atau ikut diangkat), infeksi di bekas sayatan, dan perdarahan.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />
 
== Indikasi ==
 
Tindakan tiroidektomi dilakukan atas berbagai indikasi. Indikasi utama adalah bila seseorang didiagnosis dengan [[kanker tiroid]]. Selain itu, tiroidektomi juga dilakukan pada seseorang dengan massa di kelenjar tiroid atau [[goiter]] yang sudah memberikan gejala klinis seperti [[disfagia]] (kesulitan menelan), [[dispnea]] (gangguan pernapasan), napas pendek, dan atau suara serak yang timbul akibat penekanan oleh kelenjar tiroid yang sangat besar. Tiroidektomi juga dapat dilakukan pada pasien dengan [[Penyakit Basedow|penyakit Graves]] yang sulit dikontrol dengan obat-obatan. Tiroidektomi juga dapat dilakukan untuk alasan kosmetik bila kelenjar tiroidnya sangat besar.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref>{{Cite journal|last=Goyal|first=Neerav|last2=Goldenberg|first2=David|date=8 Mei 2018|year=|editor-last=Meyers|editor-first=Arlen D|title=Thyroidectomy: Overview, Preparation, Technique|url=https://emedicine.medscape.com/article/1891109-overview|journal=|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref>
 
== Jenis ==
 
Berdasarkan jaringan yang diangkat, tiroidektomi terbagi atas [[tiroidektomi total]], [[lobektomi]], [[tiroidektomi subtotal]] dan [[istmusektomi]]. Pada tiroidektomi total seluruh kelenjar tiroid diangkat, pada lobektomi (hemitiroidektomi) hanya sebagian kelenjar tiroid yang diangkat (hanya salah satu dari dua lobus kelenjar tiroid), pada tiroidektomi subtotal sebagian besar kelenjar tiroid diangkat dan hanya menyisakan sedikit jaringan di satu sisi, dan pada istmusektomi yang diangkat hanya bagian tengah kelenjar tiroid saja.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/cancer/thyroid-cancer-surgery-removal|title=Thyroid Cancer Removal Surgery|last=Chang|first=Louise|date=|website=WebMD|language=|access-date=29 April 2020}}</ref>
Baris 15:
Practice So Far|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6158973/|journal=JSLS : Journal of the Society of Laparoendoscopic Surgeons|volume=22|issue=3|pages=|doi=10.4293/JSLS.2018.00026|issn=1086-8089|pmc=PMC6158973|pmid=30275676}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.healthgrades.com/right-care/thyroid-removal-surgery|title=Detailed Guide to Thyroid Removal|last=Lewis|first=Sarah|date=22 Juli 2014|website=Healthgrades|language=|access-date=29 April 2020}}</ref>
 
== Komplikasi ==
 
Seperti halnya semua tindakan invasif, tiroidektomi memiliki komplikasi yang bisa terjadi selama operasi maupun setelah operasi. Kemungkinan komplikasi umum yang dapat terjadi pada operasi pengangkatan kelenjar tiroid adalah perdarahan dan infeksi. Secara khusus, komplikasi tindakan ini adalah cedera pada kelenjar paratiroid yang akan mengakibatkan gangguan berupa penurunan kadar [[kalsium]] dalam darah ([[hipokalsemia]]), kesulitan bernapas (komplikasi ini jarang terjadi), iritasi saraf laringeal rekurens yang akan menyebabkan suara menjadi serak, dan kerusakan saraf yang dapat menyebabkan suara menjadi serak secara permanen, batuk, kesulitan menelan, kesulitan berbicara dan perubahan suara lainnya.