Tongkuno Selatan, Muna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahrulhu16 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Sahrulhu16 (bicara | kontrib)
Penambahan Materi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 42:
Salah satu indicator untuk mengukur perkembangan kesehatan di kecamatan Tongkuno Selatan adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan hingga ke desa-desa. Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Tongkuno Selatan hingga tahun 2018 yaitu 3 unit, yang terdiri dari 1 unit puskesmas, 1 unit poskesdes, Tongkuno Selatan unit posyandu, 2 unit klinik/balai kesehatan, dan 24 unit polindes.
 
Tenaga medis yang ada di Kecamatan Tongkuno Selatan yaitu 2 orang Dokter umum, 8 orang bidan, 5 orang perawat, dan 5 tenaga kesehatan lainnya. Perkembangan keagamaan di kecamatan Tongkuno Selatan juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Tongkuno Selatan berjumlah 7 unit, terdiri dari 5 unit mesjid, dan 2 unit gereja. [<ref>Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna kecamatan Tongkuno Selatan[https://munakab.bps.go.id/publication/2019/09/26/2ac0afa41145dc776a818b03/kecamatan-tongkuno-selatan-dalam-angka-2019.html]Diakses pada Tanggal 25-04-2020</ref>]
 
==Pertanian==
Penggunaan lahan di kecamatan Tongkuno Selatan digunakan untuk perumahan dan pekarangan. Luas lahan jagung tahun 2018 mencapai 270 ha. Tanaman pangan yang diusahakan di kecamatan Tongkuno Selatan yang utama yaitu; kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.
Jambu mete dan Kakao menjadi komoditi perkebunan yang paling banyak diusahakan di kecamatan Tongkuno Selatan. Tahun 2018 luas panen jambu mete dan kakao mencapai 1.964 hektar dan 1.885 hektar. Selain itu, terdapat tanaman kelapa, kopi, enau dan kapuk dengan luas tanam masing-masing sebesar 418,68 hektar, 5 hektar, 5 hektar dan 22 hektar.
Produksi peternakan di kecamatan Tongkuno Selatan terdiri dari Sapi, Kambing dan Kuda. Pada tahun 2018 produksi peternakan mencapai 3.649 ekor. Produksi peternakan di kecamatan Tongkuno Selatan sebagian besar didominasi oleh sapi.
==Industri dan Energi==
Pembangunan dibidang industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Di Kecamatan Tongkuno Selatan tahun 2018 tercatat ada 329 usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 611 orang . Jumlah industri terbanyak terdapat di desa Lianosa berjumlah 119 industri .
Kebutuhan listrik rumah tangga di kecamatan Tongkuno Selatan sebagian besar diperoleh dari PLN. Jumlah rumah tangga pengguna listrik di Kecamatan Tongkuno Selatan tahun 2018 yaitu sebanyak 1.401 rumah tangga.
Pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Tongkuno Selatan sebagian besar diperoleh dari air sumur dan galon isi ulang. Pada tahun 2018, jumlah pengguna sumur sebanyak 1.013.
==Perdagangan==
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Kecamatan Tongkuno Selatan terletak di wilayah kepulauaan sehingga transaksi yang terjadi sebagian merupakan perdagangan antar pulau.
Salah satu indikator menilai perkembangan perdagangan adalah ketersediaan sarana perdagangan mandiri. Hingga tahun 2018, di kecamatan Tongkuno Selatan terdapat 2 unit pasar tidak permanen, 409 unit kedai makan dan minuman, dan 192 unit toko kelontong.[<ref>Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna kecamatan Tongkuno Selatan[https://munakab.bps.go.id/publication/2019/09/26/2ac0afa41145dc776a818b03/kecamatan-tongkuno-selatan-dalam-angka-2019.html]Diakses pada Tanggal 25-04-2020</ref>]
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Tongkuno Selatan, Muna}}
{{Kabupaten Muna}}