KRD Tanahabang-Nambo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kereta api di Indonesia menjadi Kereta api penumpang di Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
}}
 
'''KRD Tanahabang-Nambo''' adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun [[2002]] untuk mengisi [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] yang saat itu tidak terpakai. Kereta api ini menggunakan [[Kereta Rel Diesel|Kereta Rel Diesel Hidrolik]] (KRDH) buatan pabrik kereta api Nippon Sharyo pada tahun [[1980]]. Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena faktor usia kereta api dan ketidaktersediaan suku cadang. Sejarah ini bermula dari [[kereta api lokal]] yang ditarik [[lokomotif uap]], dengan rute ke [[Jabung, Pondok Gede, Jakarta Timur|Jabung]] dan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] yang dioperasikan tahun [[1930-an]] akhir. Setelah dinonaktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun [[2013]], sisa-sisa rangkaian kereta api ini dibawa ke [[Stasiun Purwakarta]] untuk dibesituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Tanahabang]], [[Stasiun Manggarai]], [[Stasiun Citayam]], [[Stasiun Pondok Rajeg]], [[Stasiun Cibinong]], [[Stasiun Gunung Putri]] dan berakhir di [[Stasiun Nambo]]. Kereta api ini akan digantikan oleh [[KRL Jabotabek|KRL Commuter Jabodetabek]] karena sekarang [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] telah dielektrifikasi, sehingga [[KRL]] dapat melewati dan resmi dioperasikan mulai tanggal [[1 April]] [[2015]]. Harga kereta api ini saat itu hanya Rp 1000.
 
== Insiden ==