Mesin tik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komersil → komersial (7)
HsfBot (bicara | kontrib)
replaced: Standarisasi → Standardisasi (2)
Baris 23:
 
=== Standardisasi ===
Mesin ketik manual mencapai desain yang mengalami standardisasi pada tahun 1910. StandarisasiStandardisasi ini antara lain tampak pada bentuk mesin ketik dan penempatan huruf-huruf dalam papan ketik. Inovasi yang muncul adalah penemuan tombol ”shift”. Tombol ini membuat satu tombol dapat mengetikkan dua buah karakter yang berbeda. Tombol ”shift” dapat membuat huruf-huruf menjadi huruf kapital. Di samping itu, tombol ini juga dapat digunakan untuk mengetik simbol-simbol tertentu, salah satunya adalah ”persen” (%).
 
Adapula model ”Barlet”, yang mempunyai tombol ”shift” ganda sehingga satu tombol mempunyai tiga fungsi yang berbeda. Inovasi ini membawa dampak positif kepada pihak produsen dan konsumen. Antara lain dalam hal pengurangan biaya produksi serta penyederhanaan dalam operasionalisasinya. Hal tersebut menyebabkan tingginya tingkat adopsi akan teknologi ini. Kelemahan dari penemuan tombol ”shift” ini terletak pada mekanismenya, yakni dalam pengoperasiannya membutuhkan tenaga yang lebih besar. Hal ini menimbulkan kesulitan ketika menggunakan tombol tersebut untuk mengetik karakter-karakter tertentu. Kemudian muncul penemuan tombol ”shift lock” yang merupakan cikal-bakal dari tombol ”caps lock”.
Baris 56:
 
== Metode koreksi ==
StandarisasiStandardisasi khusus dalam mengetik muncul sejak adanya sekolah-sekolah kesekretariatan pada pertengahan tahun 1900. Sebuah surat bisnis harus bebas dari kesalahan dan tidak ada bentuk koreksi yang terlihat. Ketepatan sama pentingnya dengan kecepatan, salah satu hal yag dinilai dalam tes kemampuan dan kompetisi mengetik. Oleh sebab itu, koreksi merupakan hal yang penting, dan ada beberapa metode yang dapat digunakan.
 
Metode koreksi tradisional antara lain adalah dengan penggunaan mesin ketik khusus yang dapat menghapus kesalahan pengetikan. Adapula metode koreksi dengan menggunakan ''eraser shield'', alat yang digunakan untuk menghapus satu set salinan karbon. Metode koreksi lainnya yaitu dengan penemuan sebuah kertas khusus untuk mesin ketik, ''erasable bond''. Kertas ini mempunyai material yang tipis, sehingga kesalahan pengetikan mudah dihapus. Walaupun demikian, metode ini juga dianggap kurang efektif, karena adanya kemungkinan terhapusnya karakter lain akibat gesekan yang terjadi. Hal tersebut membuat karakter-karakter lain menjadi kotor sehingga tidak dapat digunakan dalam hal bisnis ataupun untuk diarsipkan.