Kapal penangkap ikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
→‎Kapal komersial: replaced: Standarisasi → Standardisasi
Baris 75:
[[Berkas:Drawing_of_a_troll_vessel.png|ka]]
[[Berkas:Drawing_of_a_gill_netter.png|ka]]
Sejak diratifikasinya [[zona ekonomi eksklusif]] di berbagai negara, pola [[perikanan tangkap]] internasional berubah. Kapal penangkap ikan menjadi lebih terspesialisasi dan memiliki fungsi khusus untuk memaksimalkan tangkapan tertentu, mulai dari kapal penangkap [[cumi]] (''squid jigger'') hingga [[kapal penangkap ikan paus]]. StandarisasiStandardisasi pun semakin meningkat, karena [[penangkapan ikan komersial]] termasuk salah satu lapangan pekerjaan yang paling berisiko sehingga standardisasi fasilitas [[kesehatan dan keselamatan kerja]] diperlukan. [[Organisasi Maritim Internasional]] membuka konvensi pada tahun 1959 melalui [[PBB]] untuk mencegah terjadinya kecelakaan, termasuk di dalamnya standardisasi desain, konstruksi, peralatan, pengoperasian, dan kualitas tenaga kerja di atas kapal.
 
Secara umum, kapal penangkap ikan komersial dapat diklasifikasikan berdasarkan desain, jenis hewan laut yang ditangkap, [[metode penangkapan ikan]] yang digunakan, dan asalnya.<ref>{{cite web |url=http://www.fao.org/fishery/vesseltype/search/en |title=Technology Fact Sheets: Fishing Vessel type |author= |date= |work= |publisher=[[FAO]] |accessdate=}}</ref> Berdasarkan [[FAO]], kapal penangkap ikan yang beroperasi di seluruh dunia mencapai empat juta kapal, dengan 1.3 juta merupakan kapal yang dilengkapi dengan geladak. Hampir seluruh kapal bergeladak memiiki mesin, dan 86%-nya berlabuh Asia.<ref name="FAO 2007"/> Kapal penangkap ikan komersial secara umum dapat dibagi menjadi: